Tomohon,DetikManado.com – Mendengar suara batuk dari dalam kamar, istri dan anaknya kemudian mendobrak pintu. Mereka menemukan S Kumenap (50) tergantung dengan tali melilit di leher.
Polsek Tomohon Tengah, Rabu (19/06/2019), sekitar pukul 12.30 Wita, mendatangi tempat kejadian. Kumenap ditemukan dengan tali melilit di leher. Lokasi kejadian di Kelurahan Rurukan, Lingkungan X, Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon.
Berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar tempat kejadian, Piket Polsek bergegas menuju tempat kejadian bersama Kapospol Tomohon Timur Aiptu Robert Kalele.
Kapolsek Tomohon Tengah Kompol Djemmy Lalujan lewat KaposPol Tomohon Timur menerangkan bahwa kejadian tersebut terjadi di dalam kamar Keluarga Kumenap-Gerung. Korban lelaki S Kumenap (50) yang keseharian sebagai petani. Diduga bunuh diri dengan cara menggantung diri.
Robert mengungkapkan, kejadian berawal di rumah korban sekira pukul 12.10 Wita, isteri korban Alvin Gerung (46) bersama anak korban Mario (14) sedang duduk di rumah. Mereka mendengar suara batuk dalam kamar.
Keduanya kemudian mendekat depan pintu kamar tetapi dalam keadaan terkunci. Mereka kemudian mendobrak, dan setelah terbuka terlihat korban dalam keadaan tergantung di seutas tali melilit di leher korban. Dalam keadaan panik,keduanya sambil berteriak minta tolong warga tetangga sekitar.
Bersama warga Kapospol dan piket Polsek Tomohon Tengah membawa korban ke RS Bethesda Tomohon, karena korban tampak masih hidup. Namun setiba di RS, korban menghembuskan nafas terakhir dan meninggal.
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK SH MSi lewat Kapolsek Tomohon Tengah membenarkan adanya kejadian dugaan bunuh diri dengan cara menggantung diri. “Kami akan melidik motif kejadian tersebut lewat mencari bahan keterangan terhadap orang yang berada dalam rumah keluarga tersebut,” ujar Kapolsek.(dem)