Lanjutnya, untuk mendapatkan layanan jemput ini,warga hanya perlu mendaftar di aplikasi dan akan mendapatkan pinjaman ember berpenutup dan jerigen 5 liter untuk menampung sampah di rumah. Setelah terisi penuh warga bisa melakukan permintaan jemput sampah via aplikasi Kamira. “Sejak beroperasinya Kamira Energy awal Agustus 2019 lalu, Kamira telah memiliki lebih dari 100 pengguna dan 5 perusahaan di Manado yang menggunakan jasa dari Kamira ini,” tutur Daniel.
Dia menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan Bank Sampah Simfoni yang dikelola Marlon Kamagi dan jaringannya untuk mengolah sampah-sampah non komersil yang tidak bisa diterima bank sampah.
Di tahun 2019, startup yang didirikan Daniel Wurangian dan Eko Suprianto ini memiliki sejumlah rencana penting, termasuk bekerjasama dengan unsur pemerintahan dan swasta untuk turut mendukung misi Kamira soal sampah menjadi energi ini.(ml)