Manado, DetikManado.com – Startup digital asal Kota Manado Kamira Energy berhasil meraih The Best Team dan Juara 3 PGN Startup Competition 2019, yang digelar di Jakarta, pada 24-29 November 2019 lalu.
Kompetisi startup yang bertemakan “Empowering Gas dan Greenenergy Innovation” ini, merupakan gelaran ivent di bidang energi di Indonesia yang digelar oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).
CEO Kamira Energy Daniel Wurangian mengatakan, startup yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah plastik menjadi energi (bahan bakar) ini, menjadi salah satu dari 10 finalis dari seluruh Indonesia. “Ini menjadi hal yang mengejutkan bagi kami,” tutur Wurangian kepada DetikManado.com, Kamis (05/12/2019).
Lanjutnya, tim yang beranggotakan empat orang, yaitu Daniel Wurangian, Rivaldo Lasut, Leyne Sagay serta Eko Suprianto ini, sebenarnya berangkat dengan ketidakpastian karena tim tersebut ada yang sibuk dengan event di luar kota dan lain-lain. “Kami merupakan satu-satunya tim dari luar pulau Jawa dan Bali yang masuk 10 besar dari 131 perserta se-Indonesia,” ungkapnya.
Wurangian juga menjelaskan, setelah melewati bootcamp selama 3 hari 3 malam di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, seluruh finalis melalukan adu ide pada final Pitching Day, di Jakarta, Jumat (29/11/2019). “Suasana final day yang dikemas seperti final pencarian bakat, ini membuat seluruh finalis mengalami rasa tegang yang tinggi. Ditambah lagi dengan juri yang dihadirkan adalah pelaku startup dan venture capita besar di Indonesia,” kisahnya.
Lebih lanjut dikatakan, usai para peserta mempresentasikan inovasi terbaik di hadapan juri saat itu, barulah hasil diumumukan pada sorenya. “Kami bersyukur Kamira Energy dari Manado mendapatkan juara ketegori The Best Team dan Juara 3 di kompetisi startup kali ini,” tuturnya.
Dia juga berharap pengalaman di kompetisi ini dapat segera diimplementasikan ke tahap lanjut mulai dari Sulawesi Utara, supaya masalah sampah plastik benar-benar ada solusi. “Bukan hanya melarang tapi memberikan solusi kepada warga, bahwa sampah itu bukan masalah, melainkan sumberdaya jika dikelola baik.” pungkas Wurangian. (dem)