Manado, DetikManado.com – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado bekerjasama dengan Kedubes Australia Jakarta, menggelar Workshop Etik dan Profesionalisme Jurnalis dengan tema Profesionalisme Jurnalis Menghadapi Hoax.
Kegiatan yang diikuti anggota AJI dari Manado, Kendari, dan Ternate ini digelar di Hotel Ibis Manado, Jumat (24/01/2020).
Ahli pers dari Dewan Pers Yoseph E Ikanubun tampil pertama sebagai pembicara dengan membawa materi Etik Pers: Aturan dan Realisasinya serta Prinsip Penting dalam Peliputan dan Publikasi Berita. Yoseph berbicara Kode Etik Jurnalistik (KEJ) yang seharusnya menjadi dasar dari seluruh jurnalis di Indonesia.
“Kode etik jurnalistik untuk menjamin kemerdekaan pers dan memenuhi hak publik untuk memperoleh info yang benar,” kata Yoseph yang juga Ketua Majelis Etik AJI Manado ini.
Sementara, Hasudungan Sirait dari AJI Indonesia mengungkapkan media massa sesuai namanya adalah media milik masyarakat. Bang Has, sapaan akrabnya menyampaikan, media harus benar-benar ikut kemauan atau mandat dari masyarakat bukan dari para pemodal.
Tak heran saat ini menurut Bang Has yang juga Kepala Sekolah Jurnalis AJI, banyak media yang kemudian tak bisa bertahan karena kehilangan mandat dari masyarakat, seiring dengan hilangnya kepercayaan masyarakat kepada media yang terlalu tunduk pada kepentingan pemodal. “Jika ada media yang tutup kemudian menyalahkan kondisi pembaca yang kurang, itu sebenarnya harus introspeksi, karena mereka telah kehilangan mandat dari masyarakat dalam hal ini pembaca mereka,” tutur Bang Has.
Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Workshop, Ketua AJI Manado, Yintzhe Lynvia Gunde menyebutkan kegiatan itu merupakan pembukaan kegiatan Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang dilaksanakan Sabtu hingga Minggu (25-26/1). “Saya ucapkan terima kasih untuk AJI Indonesia dan juga Kedubes Australia yang memberikan kepercayaan Manado sebagai tuan rumah rangkaian kegiatan Workshop dan UKJ,” kata Lynvia.(joe)
AJI Manado-Kedubes Australia Menggelar Workshop Etik dan Profesionalisme Jurnalis
Komentar Facebook