Balai Arkelologi Sulut Gagas Pembuatan Batik Waruga

Kepala Balai Arkeologi Sulut Wuri Handoko SS MSi bersama tim peneliti.

Manado, DetikManado.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) melalui Balai Arkeologi Sulut menggelar sosialisasi dengan tema ‘Pendayagunaan Hasil Penelitian Arkeologi Untuk Inovasi Pengembangan Berkelanjutan’ yang dilaksanakan di Avons Residence Manado, Rabu (27/11/2019).

Kepala Balai Arkeologi Sulut Wuri Handoko SS MSi mengatakan, terkait dengan sosialisasi itu pihaknya ingin menginformasikan kepada masyarakat Sulut bahwa dari hasil penelitian Arkeolog bahwa waruga memiliki suatu nilai penting. “Selain dari segi pendidikan, budaya serta etnik tetapi memiliki nilai yang sangat penting dari segi ekonomi,” bebernya didampingi Koordinator Peneliti Ipak Fahriani.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, hasil penelitian arkeologi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya di bidang kerajinan batik dengan menggunakan motif relief  yang ada di waruga yang banyak memiliki ragam hias dari zaman pra sejarah. “Ini bisa dikembangkan menjadi sebuah brand batik waruga,” jelasnya.

Lanjut dia, pihaknya juga terus mengkampanyekan kepada masyarakat bersama pemerintah dan stakeholder yang ada. “Rencana kami akan mendaftarkannya di Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HAKI sebagai brand batik waruga,” katanya.

Handoko berharap ini akan menjadi besar sehingga bisa setara dengan batik semar ataupun batik keris. Hal itu juga bisa menjadi salah satu ikon batik Sulut yang diambil sumbernya dari fitur arkeologi ataupun artefak lainnya. “Dengan adanya batik waruga ini masyarakat lebih peduli, mencintai, serta melestarikan cagar budaya itu lebih kuat,” pungkasnya. (ml)

Komentar Facebook

Pos terkait