Driver Ojol di Manado Cerita Soal Pencegahan Covid-19

Ilustrasi driver ojek online.

Manado, DetikManado.com – Dampak dari pandemi Covid-19 membuat situasi menjadi serba susah. Semua kalangan terkena dampak dari virus ini, tidak terkecuali Ojek Online (ojol).

Salah satu driver ojek online Christovel Rompas menuturkan, dalam situasi seperti ini sangat sulit untuk mencari nafkah. Banyak aturan-aturan pemerintah yang harus diikuti agar terhindar dari Covid-19 ini.

Bacaan Lainnya

“Aturan itu juga yang diterapkan ojol, memakai masker selalu menyediakan handsanitizer dan menjaga jarak, apabila di saat lagi sedang ada pertemuan,” tutur Rompas, Rabu (21/10/2020).

Ia menambahkan, prosedur tetap (protap) Covid-19 juga bukan hanya bagi sopir ojol, melainkan penerapan protokol kesehatan juga diberlakukan bagi customer.

“Ketika customer tidak menggunakan masker, maka ada pemberitahuan di aplikasi untuk membatalkan orderan. Karena itu sudah menjadi bagian dari aturan,”ungkap Rompas.

Lebih lanjut Rompas mengatakan, situasi ini sangat sulit karena pendapatan mereka jauh dari biasanya.

“Sebelum Covid-19, pendapatan saya sehari Rp300 ribu sampai Rp350 ribu. Tapi di saat pendemi ini untuk bisa mendapatkan Rp100 ribu, sangatlah sulit sekali, semoga pendemi ini cepat berlalu agar ekonomi bisa kembali stabil,” tutup Rompas. (tr-01)

Komentar Facebook

Pos terkait