Terkait dengan hal ini Agusman mengatakan timnya memang menguasai jalannya pertandingan namun selalu gagal di penyelesaian akhir. “Setelah dievaluasi babak pertama, kami melakukan perubahan formasi di babak kedua untuk meningkatkan serangan. Tetapi karena disiplinnya pemain belakang dari Sulut, kami kesulitan dalam menciptakan gol,” ujarnya.
Dia juga mengatakan ada beberapa peluang yang harus menjadi gol tetapi kurang dimanfaatkan dengan baik oleh striker timnya. “Mudah-mudahan ini akan menjadi pelajaran buat kami untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya,” ujar Agusman.
Senada dengan itu bek tengah Muhammad Wahyudi mengaku sangat salut kepada pemain-pemain Sulut yang begitu bekerja keras menahan gempuran dari timnya. “Saya juga berterima kasih dan juga sangat respek kepada teman-teman satu tim yang sudah berjuang untuk memenangkan pertandingan ini. Namun ini belum rezeki kami,” pungkas Wahyudi. (ml)