Doktoral Ekonomi Universitas Hansanudin itu menitip pemikirannya, penanganan data baru akibat reaktifnya pasien baru jangan menambah kegalauan warga sekitar.
“Apalagi hasil swab juga menunjukan positif,” bebernya.
Putra E E Mangindaan sekaligus Ketua Angkatan Muda Demokrat Indonesia (AMDI) Sulut itu yakin pemerintah selalu bergerak cepat dan evaluasi semua yang ada.
“Stigma negatif dapat menambah tekanan psikis warga lain yang otomatis dampak sosialnya sangat besar,” tuturnya.
Senada dengan itu, salah seorang peserta yang enggan disebut namanya yang hasilnya reaktif dan telah mengikuti swab test mengaku hasil tesnya sangat lama keluar karena sudah 1 minggu.
“So suka sekali berkumpul dengan anak dan suami. Mudah-mudahan cepat hasil swabnya,” tandasnya.(ml)