Manado,DetikManado.com – Pemecahan Rekor Dunia Selam yang digelar Wanita Selam Indonesia ( WASI) usai dilakukan. Dengan 3 torehan Rekor Dunia yaitu rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chain Underwater,penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dengan 3.131 peserta dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag),Sabtu (03/08/2019) lalu.
Tentunya dalam Pelaksanaan Pemecahan Rekor Dunia Selam itu tak luput dari kendala di lapangan yang dialami peserta. Tak disangka-sangka akan terjadi seperti pusing – pusing, sakit kepala, telinga berdenging.
Beruntung untuk penanganan seperti ini bisa di tangani oleh tim medis ,yakni Biddokkes Polda Sulut dan tim gabungan dari berbagai instansi kesehatan lainnya yang selalu siap siaga dengan segala fasilitas terbaik dan personil yang mumpuni untuk menanganinya. “Pasien yang dirawat di Klinik Lapangan selama 3 hari sebanyak 35 pasien dan semua dapat diatasi,”ujar Kombes Pol dr Freddy Worang Kabid Dokkes Polda Sulut, Senin (05/08/2019).
Lanjutnya, selama pelaksanaan Pemecahan Rekor Dunia Selam tim medisnya didukung dengan personil terbaiknya untuk mengsukseskan event internasional tersebut. “Ada 7 dokter spesialis gabungan berbagai instansi diantaranya Spesialis Penyakit Dalam, Anastesi, Bedah, THT, dan tim Kesehatan Penyelaman,” kata Worang.
