Tangerang – Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group, Sabtu (18/05/2019), melantik 75 awak pesawat (air crew) dalam rangka promosi jabatan seiring mengemban tugas baru. Momen ini mengusung tema #MelayaniSepenuhHati.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi detikmanado.com melalui Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, pengangkatan terdiri 30 pilot (initial captain), 30 kopilot (first officer) dan 15 pimpinan awak kabin (senior flight attendant). Total tersebut kini memperkuat lebih dari 5.600 air crew Lion Air Group di Indonesia.
Pelantikan dilakukan oleh Presiden Direktur Lion Air Group, Edward Sirait beserta manajemen masing-masing airlines ditandai penyematan tanda pengenal kru (wings) dan penggantian tanda pangkat (bar) pada pilot. Prosesi dilaksanakan di komplek perkantoran Lion City, Balaraja, Tangerang, Banten. “Kami menyampaikan apresiasi sekaligus mengucapkan selamat atas pencapaian pilot, kopilot dan kru kabin setelah menjalani berbagai pelatihan, pengujian dan penilaian berkala. Akhirnya saat ini berhasil menduduki fungsi serta tanggungjawab baru guna mewujudkan #MelayaniSepenuhHati,” ujar Danang, Minggu (19/05/2019).
Dia mengingatkan agar para kru pesawat harus mempertahankan lisensi dan mengaplikasikan sistem kinerja profesional. “Peran ini adalah profesi berkarakteristik sendiri, didorong kemauan dan kemampuan bekerja melayani wisawatan dan pebisnis (travelers) di setiap perjalanan udara sebagai bentuk peningkatan mutu layanan,” ujarnya.
Lanjut dia, dari sisi operasional, Lion Air Group sangat fokus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di setiap lini, termasuk awak pesawat dengan memanfaatkan maksimal pusat pelatihan Angkasa Training Center (ATC) dan sembilan simulator. “Setiap operasional Lion Air Group telah mengimplementasikan budaya keselamatan serta tetap mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan,” tandasnya.
Dalam strategi pengembangan SDM, lanjut dia, Lion Air Group mempunyai pandangan tegas bahwa kemampuan, kepandaian, keterampilan, bakat serta potensi diri harus selalu dilakukan penyegaran, pembinaan dan regenerasi. “Tujuan utama ialah mampu menguasai materi bidangnya semakin luas, mendalam, mahir, mutakhir dan dapat mengambil keputusan menurut standard operational procedure atau SOP berlaku,” pungkasnya.(joe)