Tondano, DetikManado.com – Dalam rangka memenuhi program kerja, para mahasiswa KKN PPM Unima gelombang pertama tahun 2020 di Kelurahan Wengkol membuat tiang pembatas lingkungan.
Koordinator Posko Wengkol Frans Todo mengatakan, tiang pembatas yang dibuat berdasarkan 3 lingkungan yang ada di Kelurahan Wengkol. “Lalu kami bikin enam (tiang pembatas). Karena setiap lingkungan harus ada dua tiang supaya menjadi pembatas,” imbuh Todo, Jumat (07/02/2020) di Wengkol, Tondano Timur, Minahasa, Sulut.
Todo mengatakan, pemasangan tiang pembatas merupakan program mereka dan kebijakan Lurah. Selain itu, Todo menyebutkan beberapa program yang telah dilaksanakan, seperti penyuluhan penangkalan radikalisme. “Ada kerja bakti, hanya program itu kami anggap biasa. Bukan kami fokuskan begitu,” ucapnya sambil menambahkan kegiatan pendataan (warga) juga ada.
Program ini sesuai dengan tema KKN Unima tahun 2020 yakni Unima Membangun Desa. Para mahasiswa KKN di Wengkol lanjut Todo, berusaha membangun desa, kendati hanya melaksanakan pemasangan tiang tersebut. “Tetapi, menurut saya sebagai mahasiswa KKN, sudah termasuk membangun desa,” katanya.
Todo menegaskan, selain sebagai tujuan kampus Unima membangun desa, program ini termasuk dalam program pemerintah. Pantauan DetikManado.com, pemasangan tiang pembatas lingkungan dibantu oleh warga sekitar. Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial (FIS) ini mengapresiasi keterlibatan warga setempat dalam kegiatan tersebut, mulai dari kepala lingkungan, para pemuda dan lain sebagainya. (rf)