Orang yang Berolahraga Secara Teratur, Berpotensi Memiliki Toleransi Lebih Tinggi Terhadap Rasa Sakit

Ilustrasi berolahraga secara teratur. (Foto: pexels.com)

Para peneliti memeriksa data dari dua putaran studi Tromso antara 2007 hingga 2008 dan antara 2015 hingga 2016. Mereka mengevaluasi tingkat aktivitas fisik peserta yang dilaporkan sendiri dan mengukur toleransi rasa sakit mereka menggunakan tes yang melibatkan merendam tangan mereka dalam air dingin.

“Jadi pesan penting yang dibawa pulang adalah bahwa aktivitas apa pun lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali. Kedua, ada indikasi bahwa jumlah total aktivitas fisik dari waktu ke waktu, serta arah perubahan tingkat aktivitas dari waktu ke waktu, penting. seberapa tinggi toleransi rasa sakit Anda,” kata Arnes.

Bacaan Lainnya

Para ahli percaya endorfin yang dilepaskan selama aktivitas fisik bisa menjadi kunci penghilang rasa sakit. “Terlibat dalam aktivitas fisik dikaitkan dengan pelepasan endorfin, yang merupakan bahan kimia penghilang rasa sakit alami di otak,” Dr James Walker, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada Medical News Today.

“Aktivitas fisik secara teratur juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan, yang dapat berkontribusi pada toleransi nyeri individu. Kombinasi dari faktor-faktor ini kemungkinan berkontribusi pada toleransi nyeri yang lebih tinggi yang diamati pada individu dengan tingkat fisik yang lebih tinggi,” tambah Walker.

Para peneliti juga menemukan temuan itu berlaku di seluruh populasi dan tidak tergantung pada apakah rasa sakit itu kronis atau apakah pesertanya laki-laki atau perempuan. (Yoseph Ikanubun)

 

Komentar Facebook

Pos terkait