Jakarta, DetikManado.com – Meditasi sudah menjadi gaya hidup orang, selain tentunya tujuan utama untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun bagaimana melakukan meditasi secara efketif? Menarik untuk disimak ulasan berikut.
Dikutip dari Antara, Founder & CEO of Wellness Inc Cindy Gozali meyakini seseorang tidak perlu melakukan meditasi selama berjam-jam melainkan cukup maksimal selama 20 menit dan 10 menit bagi pemula.
“Yang penting bisa fokus, being present. Dan fokus itu pilihan. Kita banyak hal yang bisa kita fokus. Tetapi kita harus punya niat dan harus punya pilihan,” ujar dia dalam konferensi pers “Plaza Indonesia Wellness Festival” di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Menurut Cindy, inti dari meditasi ialah bernapas dengan penuh kesadaran, melepas atau unplug, terhubung kembali atau recconect dengan diri sendiri.
Ini mengingat sebagian orang seringkali sibuk pada aktivitas harian dan melupakan diri sendiri sehingga mengalami stres dan kelelahan.
“Saat kita meditasi kita bisa kembali untuk selaras dengan diri sendiri,” kata dia.
Untuk memulai meditasi, seseorang disarankan mengatur posisi duduk yang nyaman. Bisa juga melepas aksesoris seperti kacamata atau jam tangan demi menyingkirkan semua kemungkinan gangguan.
Duduklah dengan posisi punggung tegak namun rileks agar bernapas bisa lebih lancar dan dalam.
Selanjutnya, rapatkan jari-jari lalu taruhlah telapak tangan dengan bagian bawah menghadap ke atas, di atas lutut. Ini memberi sinyal tubuh siap menerima, termasuk pikiran dan hati.
Angkat sedikit dagu supaya tidak jatuh tertidur selama bermeditasi dan ingatlah untuk mempertimbangkan kenyamanan.
“Angkat dagu jangan terlalu tinggi juga, yang penting nyaman. Boleh tutup mata. Saat menutup mata coba cek postur sudah nyaman, duduk tegak, bahu rileks,” ujar Cindy.
Dia mengatakan salah satu cara agar bisa konsisten bermeditasi yakni berada di lingkungan yang nyaman dan mendukung.
Cindy biasanya memutarkan musik yang mendukung untuk bermeditasi. Di sela-sela kelas meditasinya, dia akan meminta para partisipan menarik napas dalam-dalam dengan penuh kesadaran lalu menghembuskannya perlahan.
Selama kelas meditasi, dia akan menuturkan kata-kata positif yang intinya membantu para partisipan kembali pada diri sendiri, melepas penat sesaat dari pekerjaan.
“Dalam pekerjaan kita, kita selalu memberikan diri kita pada orang lain, kepada deadline, kepada proyek-proyek kita. Maka sekarang adalah waktunya kita memberikan waktu kepada diri sendiri,” ujarnya.
Seperti semua teknologi yang perlu recharge, orang harus bisa recharge diri agar tidak kehabisan baterai, tidak stres dan burnout agat bisa memberikan yang terbaik untuk, lingkungan, pekerjaan.
Saat akan mengakhiri kelas, Cindy meminta para partisipan membuka mata kembali dengan senyum. Dia menyarankan orang-orang melakukan meditasi saat matahari terbit, dan malam hari sebelum tidur. (Yoseph Ikanubun)