Sementara itu Kapolda Sulut mengatakan peran identifikasi dalam mendukung tugas Kepolisian semakin nyata, hal tersebut seperti terlihat dalam back up kasus penembakan dan peledakan bom dengan peralatan yang dimiliki Pusinafis dapat mengidentifikasi korban maupun pelaku sehingga dapat dikenali secara cepat dan akurat.
“Maka dengan pelatihan dan uji kompetensi ini diharapkan dapat menciptakan personel identifikasi yang handal dan dapat dibanggakan,” katanya.
Kapolda berharap pelatihan bisa diikuti dengan serius dan saksama agar bisa mengoperasikan peralatan secara profesional. “Karena kelancaran pengoperasian peralatan tersebut nantinya akan sangat tergantung pada kemampuan personel,” pungkas Kapolda.(ml)