Perpustakaan Jalanan Anti Orba Mahasiswa Unima

Buku-buku yang disediakan Opik dan teman-temannya. (Foto: DetikManado.com/Richard Fangohoi).

Tondano, DetikManado.com – Sejumlah mahasiswa duduk di atas baliho yang tidak terpakai di lantai 1, gedung prodi Ilmu Administrasi Negara FIS Unima, Tondano, Minahasa, Sulut, pada Kamis (12/03/2020). Ternyata, para mahasiswa ini membuat lapak baca dengan mengusung tema Perpustakaan Jalanan Anti Orde Baru (Orba).

Pantauan DetikManado.com, buku-buku seperti Akar Filsafat Konflik Marx dan Bakunin karya Ann Robertson, Perlawanan, Pemberontakan, Kematian oleh Albert Camus, Pemogokan Massa dengan penulis Rosa Luxemburg dan buku-buku lainnya, ditata rapi di salah satu baliho lainnya. Selain itu, beberapa mahasiswa yang telah selesai mata kuliah, menyempatkan hadir dan membaca di lokasi lapak baca itu.

Bacaan Lainnya
Perpustakaan Jalanan Anti Orba Mahasiswa Unima, Kamis (12/03/2020). (Foto: DetikManado.com/Richard Fangohoi).

Penanggung jawab lapak baca, Opin mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama teman-temannya tidak mengatasnamakan nama organisasi tertentu. “Tujuannya simpel saja. Ketika kita lihat situasi di Unima, ternyata tingkat untuk minat baca bukunya kurang. Makanya kami hadirkan kawan-kawan dan kemudian kita bahas, bagaimana kalau buat perpustakaan jalanan,” imbuhnya, Kamis (12/03/2020), saat ditanyakan seputar kegiatan tersebut.

Opin menilai, dengan kegiatan lapak baca akan membantu para mahasiswa di Unima untuk rajin belajar, dan meningkatkan minat baca. Persediaan buku pun datang dari para mahasiswa ini. Lapak baca buku akan hadir, tanpa mengganggu proses perkuliahan.

Opin berharap, lapak baca dapat menarik banyak peminat dan bisa dikenal juga di kampus Unima. “Bukan ambisi, tetapi lebih menginginkan bahwa mahasiswa itu rajin baca,” tutupnya. (rf)

Komentar Facebook

Pos terkait