Penanggung jawab lapak baca, Opin mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama teman-temannya tidak mengatasnamakan nama organisasi tertentu. “Tujuannya simpel saja. Ketika kita lihat situasi di Unima, ternyata tingkat untuk minat baca bukunya kurang. Makanya kami hadirkan kawan-kawan dan kemudian kita bahas, bagaimana kalau buat perpustakaan jalanan,” imbuhnya, Kamis (12/03/2020), saat ditanyakan seputar kegiatan tersebut.
Opin menilai, dengan kegiatan lapak baca akan membantu para mahasiswa di Unima untuk rajin belajar, dan meningkatkan minat baca. Persediaan buku pun datang dari para mahasiswa ini. Lapak baca buku akan hadir, tanpa mengganggu proses perkuliahan.
Opin berharap, lapak baca dapat menarik banyak peminat dan bisa dikenal juga di kampus Unima. “Bukan ambisi, tetapi lebih menginginkan bahwa mahasiswa itu rajin baca,” tutupnya. (rf)