PR 3 Resmi Melantik Pengurus KMK St Petrus Unima

Dewan Pengurus KMK St Petrus Unima periode 2019-2020 dilantik oleh PR 3 Unima, Drs Jim R Tuna MAP, Jumat (29/11/2019).

Tondano, DetikManado.com – Dewan Pengurus Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Petrus Unima periode 2019-2020 resmi dilantik oleh Pembantu Rektor 3 (PR 3) Bidang Kemahasiswaan Unima, Drs Jim R Tuna MAP. Pelantikan ini digelar di ruangan lantai 1, Auditorium Unima Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (29/11/2019).

Sebelum masuk pada agenda pelantikan, seluruh rangkaian acara diawali dengan Misa Syukur yang dipimpin Moderator KMK Se-Keuskupan Manado (Kusuma), Pastor Dismas V Salettia Pr.

Bacaan Lainnya

Lalu pembacaan Surat Konsinderan oleh Panitia Ad Hoc tentang hasil pemilihan ketua dan sekretaris KMK Unima periode 2019-2020 yang dibacakan Claurentinus Resi. Kemudian dilanjutkan pembacaan Surat Keputusan (SK) Rektor Unima tentang pengangkatan pengurus KMK St Unima periode 2019-2020, sambutan-sambutan, doa penutup dan ucapan terima kasih oleh Sekretaris Umum KMK Unima periode 2019-2020, Cecillia LR Wee.

Mewakili Dewan Pengarah KMK Unima, Indra P Ngangi menceritakan sedikit pengalaman mereka sebagai pengurus periode 2018-2019 yang tidak dilantik hingga penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) dalam rangka pemilihan pengurus KMK Unima periode 2019-2020. Indra menuturkan, walaupun pengurusnya tidak dilantik, Ia mengingatkan kepada pengurus yang baru harus dilantik. “Dilantik merupakan sebuah perhatian penuh dari pihak Rektorat untuk KMK Unima. Jangan lupa, kalian adalah sebuah tim. Jangan biarkan ketua dan sekretaris berjalan sendiri. Pelantikan ini dibuat bukan merupakan kesenangan atau pencapaian belaka dari pengurus kemarin karena tidak dilantik. Tetapi ini sebuah tanggung jawab,” ungkapnya.

Ngangi mengingatkan tanggung jawab yang hendak dijalankan penuh dengan arti. Menjadi pengurus tidak menunjukkan pamor agar nama pengurus naik atau sebagai batu loncatan untuk organisasi-organisasi lain. “Melainkan setialah dalam proses, karena KMK Unima merupakan organisasi pelayanan yang melayani seluruh mahasiswa Katolik. Kalian memang tidak digaji, tetapi ini adalah sebuah pembelajaran yang lebih dari gaji dan bisa kalian dapat di dunia kerja. Mungkin saat ini kalian merasa buang-buang waktu, tenaga, tetapi kalian akan tahu seberapa berharganya pengalaman yang bisa kalian dapatkan dalam berorganisasi,” kata mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon) Unima ini.

Senada dengan Ngangi, Stefanus WA Goni yang mewakili Dewan Pembina menegaskan, berorganisasi dalam KMK bukan dilihat dari pemimpin atau jumlah orang di dalamnya. “Tapi berorganisasilah karena ingin membangun KMK dan juga Universitas Negeri Manado,” imbuhnya.

Tuna mengutip ungkapan Dismas saat memimpin Misa Syukur. Tuna mengatakan kepemimpinan yang Kristiani atau Katolik sebagai hamba, contohnya melayani. Jika pelayanan itu dilaksanakan, pengurus akan mendapat sesuatu yang sifatnya imamat rajani. Ia mengibaratkan pimpinan dan anggota organisasi seperti organ tubuh dan perasaan. “Pimpinan identik dengan kepala. Bicara soal kepala, ada mata, telinga, mulut dan hidung. Jadi fungsi pimpinan itu boleh dianalogikan seperti itu. Banyak kali pimpinan hanya mengandalkan rasio (nalar), tetapi melupakan perasaan yang ada di bawah kepala. Dan perasaan itu sebenarnya anggota-anggota (organisasi),” tuturnya.

Menutup sambutan, Celsius Teniwut Ketua Umum KMK Unima periode 2019-2020 mengatakan, kepengurusan yang akan dinahkodai satu periode tetap berjalan secara bersama. Teniwut juga menyebutkan, untuk pengurus KMK tingkat universitas, kebanyakan dari semester 3. Begitu juga ketua dan sekretaris KMK tingkat fakultas seperti Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Teknik (Fatek).

“Untuk itu saya mengajak kepada teman-teman (pengurus), semester tidak menentukan hasil, tetapi semangat dan kerja kita untuk satu tahun ke depan yang menentukan,” kata mahasiswa jurusan Pendidikan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (PTIK) Fatek Unima ini.

Pantauan DetikManado.com, hadir dalam pelantikan ini beberapa lembaga kemahasiswaan Unima dan organisasi ekstra kampus seperti Dewan Pengurus Mahasiswa (DPM), Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano Santo Paulus dan lain sebagainya. (rf)


Pos terkait