Manado, DetikManado.com – Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sulut Yusril Lasarika mengungkapkan di masa pendemi Covid-19, perkuliahan menjadi kurang efektif disebabkan jaringan tidak baik. Materi perkuliahan tidak bisa diserap dengan baik.
Ia mengatakan, seluruh mahasiswa STIE Sulut menginginkan perkuliahan sebaiknya diadakan secara tatap muka, mengingat beberapa kendala yang terjadi.
“Mulai dari jaringan internet yang kurang baik berdampak ke materi perkuliahan yg tidak maksimal diterima oleh mahasiswa,” tutur Lasarika, Jumat (2/10/2020).
Ia menjelaskan, dikarenakan bantuan paket data dari pemerintah tidak merata di kalangan mahasiswa, apalagi kampus swasta.
“Menurut saya, perkuliahan online ini sangat kurang efektif, mengingat tidak semua mahasiswa mempunyai uang untuk membeli paket data,” jelas Lasarika.
Lasarika menambahkan, bantuan paket data untuk mahasiswa diberikan oleh Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTi) sebesar 1GB per bulan.
“1GB paket data hanya cukup untuk 4 hari melakukan video konferensi,” terangnya.
STIE Sulut melaksanakan perkuliahan secara daring dan tatap muka, ketika perkuliaan diadakan tatap muka STIE Sulut menyiapkan protokol kesehatan.
“Seperti menyiapkan tempat cuci tangan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan diberikan fesil,” tutup Lasarika. (tr-01/rf)