Rektor UTSU Lantik Ardiansyah Mustafa Sebagai Presiden Mahasiswa Periode 2018-2019

Rektor Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), Ruano Urbanus Senduk, SE, MM usai memakaikan Jas BEM kepada Ardiansyah Mustafa (Foto : DetikManado)

Manado, DetikManado – Rektor Universitas Teknologi Sulawesi Utara (UTSU), Ruano Urbanus Senduk, SE, MM, Kamis (09/08/2018), bertempat di Kampus A, UTSU Manado, yang berlokasi di Jalan Santo Joseph, secara resmi melantik Ardiansyah Mustafa, sebagai Presiden Mahasiswa (Presma), beserta pengurus BEM UTSU Manado, periode 2018-2019.

“Saya Rektor Universitas Teknologi Sulawesi Utara, secara resmi melantik saudara -saudari sebagai Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), periode 2018-2019, saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaiknya sesuai tanggung jawab yang dibebankan” ungkap Ruano.

Bacaan Lainnya

Setelah itu, Ruano  yang didampingi Wakil Rektor I Drs. Frans Kompoliuw, MM dan Wakil rektor III Drs. Marthen Tombeng, MM, mengambil sumpah kepada Presma dan seluruh pengurus BEM, kemudian dilanjutkan memakaikan jas almamater BEM secara simbolis, kepada presiden mahasiswa yang baru, serta pemberian salinan SK Rektor, kepada semua pengurus yang dilantik oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan serah terima bendera BEM dari Presiden Mahasiswa, periode 2017-2018, Hardinan Sangkoy, kepada Presiden Mahasiswa baru, periode 2018-2019, Ardiansyah Mustafa.

Serah terima bendera BEM UTSU. (Foto : DetikManado)

Kegiatan ini turut dihadiri para Dekan, Kepala Program Studi dan pejabat struktural dilingkungan UTSU, serta dosen dan sejumlah peggurus organisasi mahasiswa (Ormawa), pada kampus tersebut.

“Saya siap mengemban amanah selaku pimpinan tertinggi organisasi mahasiswa di UTSU dengan sebaik-baiknya, ini kesempatan kita untuk melakukan dan itu semua tidak akan terjadi jika tidak ada kerjasama yang baik mulai dari ormawa, UKM dan birokrasi kampus. marikita kerja keras, kerja ikhlas karena jika hanya diam atau hanya berbicara tidak akan merubah apa-apa”, ungkap Ardiansyah, dalam orasi pertamanya sebagai Presiden Mahasiswa.

Perlu diketahui, Presiden Mahasiswa UTSU, dipilih secara langsung oleh mahasiswa, melalui pemilihan umum mahasiswa yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa UTSU, pada Mei 2019 lalu, dimana Ardiansyah yang merupakan utusan dari jurusan Teknik Elektro, pada pemilihan tersebut melawan kotak kosong, karena lawannya utusan dari Manajemen, Evander Lukas Katuuk, tidak memenuhi syarat administrasi dan dinyatakan gugur oleh KPUM pada saat pendaftaran calon Presiden Mahasiswa.

Pembina BEM UTSU, Deyidi Mokoginta, ST. M.Si, kepada wartawan menjelaskan, setelah pelantikan Presma dan pengurus BEM, dalam waktu dekat akan dilakukan pelantikan pengurus ormawa dilingkungan UTSU Manado, “Setelah pelantikan Presiden Mahasiswa dan pengrus BEM, dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pelantikan pengurus organisasi mahasiswa di lingkungan UTSU” jelas dosen yang juga anggota Polda Sulut Aipda tersebut.

Adapun sejumlah organisasi mahasiswa yang kepengurusannya sudah terbentuk dan akan dilantik nanti yaitu Badan Tadzkir, Biro Kerohanian Kristen, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia, Himpunan Mahasiswa Komunikasi, Himpunan Mahasiswa Elektro, Himpunan Mahasiswa Sosial Politik, Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil dan Himpunan Mahasiswa Manajemen. (*/red)

 

Berikut Daftar Pengurus BEM UTSU Manado Periode 2018-2019 :

 

Pembina :

Deyidi Mokoginta, ST. M.Si

 

Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa :

Presiden MahasiswaArdiansyah Mustafa

Wakil Presiden  Mahasiswa : Julio Lompolio

 

Sekertaris Jenderal    : Ester Pangkey

Wakil Sekertaris Jenderal  : Cindy Rindengan

 

Bendahara : Mardiana Tomayahu

Wakil Bendahara : Yuniva A.Pangau

 

Menteri Dalam Negeri/UTSU : Clyde Lomboaan

Menteri Luar Negeri/UTSU  : Robet Katepo

Menteri SDM : Risky Mangundap

Menteri P.Aset Pembendaraan : Marlenda Dilly

Menteri Sosial : James John Tompodung

Menteri Kemitraan dan Humas: Andika Van Bone

Menteri Koprasi Mahasiswa : Muhamad Putra Mamonto

Menteri Keagamaan : Friska Patilima

Menteri Peranan Perempuan : Nurhayati Madda

Menteri Pengkaderan dan Pendidikan  : Vian Monare

Komentar Facebook

Pos terkait