Lembean, DetikManado.com – SR alias Sis (18) warga Desa Kapataran, Kecamatan Lembean Timur, dinyatakan tewas setelah ditemukan melakukan aksi gantung diri di rumahnya, Sabtu (27/07/2019) pagi sekitar pukul 05.30 Wita.
Sis yang masih terdaftar sebagai siswa sekolah menengah atas (SMA) ini pertama kali ditemukan oleh ibunya ketika hendak ke kamar mandi dan melewati samping rumah. Di mana terlihat anaknya dalam keadaan tergantung dengan seutas tali yang terikat di pintu kamarnya.
Melihat hal itu, sang ibu langsung berteriak histeris hingga membangunkan penghuni rumah lainnya. Kakek korban pun langsung menurunkannya dan membawa korban yang diduga sudah meninggal dunia ke RSUD Tondano.
Menurut informasi, ketika ditemukan keadaan mata korban terbuka, ada tanda hitam kebiruan di leher karena terjerat tali rafia, alat kelaminya mengeluarkan sperma. Namun tidak ada tanda kekerasan fisik di tubuh korban.
Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK melalui Kapolsek Lembean Timur Iptu Eko Sutarman ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kesimpulan sementara korban nekat beraksi karena mengetahui ibunya telah memiliki laki-laki lain. Bahkan korban sering diejek teman-temannya hingga merasa malu,” jelas Sutarman.
Lanjutnya, Polisi langsung melakukan olah TKP dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. (dem)