SMKN 8 Manado Luluskan 66 Siswa, Bangkit Menuju Indonesia Emas!

Prosesi penamatan siswa Kelas XII SMKN 8 Manado pada, Senin (20/5/2024).

Manado, DetikManado.com – Bertepatan dengan momen peringatan 116 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Senin (20/5/2024), SMKN 8 Manado meluluskan 66 siswa Kelas XII. Acara penamatan ini digelar secara sederhana di sekolah yang berlokasi di Kecamatan Tuminting tersebut.

“Tepat di peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116. Ini sinkron dengan tema yang diangkat pemerintah yakni Bangkit Menuju Indonesia Emas,” tutur Kepala SMKN 8 Manado Sonny H Seon SPd MPd mengawali sambutannya.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, saat ini usia para lulusan antara 17 – 18 tahun. Ini merupakan generasi yang akan menikmati momen Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang. Saat itu usia mereka mencapai 40-an tahun.

“Itu zaman pada puncaknya Anda menjadi manusia produktif. Kami mungkin tidak akan menikmati zaman itu lagi,” tuturnya.

Sonny H Seon menuturkan, para lulusan ini hidup di antara generasi Z dan Alfa. Yaitu generasi yang sudah dihadapkan dengan dunia digitaliasi.

“Suka atau tidak, siap atau tidak, Anda harus berada pada zaman itu,” ujarnya.

Dia mengatakan, SMKN 8 Manado saat ini berbahgia sekaligus terima kash yang setinggi-tingginya pada orang tua yang sudah berhasil menuntun anak-anak masing-masing sampai saat ini. Termasuk bapak ibu guru yang sudah mentransformasikan semua kompetensi baik ilmu maupun skill untuk anak-anak.

“Yang pasti apa yang menjadi harapan kita, sekaligus juga menjadi harapan Direktorat SMK Kemendikbudristek, setelah ini Anda memasuki apa yang diistilahkan dalam dunia SMK yakni BMW,” papar dia.

Hal pertama adalah bekerja. Para lulusan harus siap untuk bekerja, karena SMK menciptakan siswa yang betul-betul siap bekerja.


Foto bersama para lulusan terbaik SMKN 8 Manado dengan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah.

“Anda sudah dua kali PKL di dunia kerja, belajar bekerja, menikmati pekerjaan yang sesungguhnya dengan skill Anda,” ujarnya.

Selanjutnya “M” yaitu melanjutkan pendidikan. Bukan berarti lulus SMK terus berhenti pendidikannya. Bagi yang ingin mempertajam ilmu, silahkan masuk kampus apakah Akademi, Politekhnik, atau Universitas.

“Supaya pengetahuan Anda di-upgrade. Terbuka peluang untuk masuk di berbagai perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. Karena saat di SMK, Anda sudah dibekali bukan saja ketrampilan supaya bekerja, tetapi juga ilmu,” ujarnya.

Hal yang ketiga adalah “W” yang berarti wirausaha. Menurutnya, selama belajar di SMK ada unit produksi. Itu merupakan tempat untuk belajar bagaimana menciptakan lapangan kerja, menjadi wirausaha yang mandiri.

“Bukan hanya mencari kerja, tetapi mencipatakan lapangan kerja. Sehingga paripurna. Anda sudah dibekali dengan semua ilmu dan ketrampilan supaya nantinya mampu bersaing,” ujarnya.

Berdasarkan data yang ada, sebanyak 66 siswa yang dinyatakan lulus itu berasal dari 3 kompetensi keahlian yakni Tekhnik Kendaraan Ringan dan Otomotif sebanyak 10 orang, Tekhnik Bisnis Sepeda Motor (8), dan Tekhnik Komputer dan Jaringan sebanyak 48 orang.

Para siswa yang dinyatakan lulus ini setelah memenuhi berbagai persyaratan yakni menyelesaikan proses belajar mengajar dari Kelas X hingga XII, memiliki nilai sikap minimal “baik”, dan menyelesaikan PKL 1 pada Kelas XI, dan PKL 2 pada Kelas XII.

Selanjutnya mengikuti Ujian Sekolah pada 18-27 Maret 2024, Ujian Akhir Semester 2 – 5 April 2024, dan Uji Kompetensi Keahlian pada 22 – 24 April 2024. (Yoseph Ikanubun)

 

 

Komentar Facebook

Pos terkait