Manado, DetikManado.com – Pandemi Covid-19 membuat bangsa Indonesia, khususnya Kota Manado mengalami dampak yang signifikan pada berbagai sektor. Dalam upaya penanganan hal tersebut, Pemerintah Kota Manado menyadari peran strategis dari masyarakat untuk dapat memikirkan bersama dengan memberikan ide terbaik.
Untuk itu, startup ecosystem builder Satu Tampa bersama Pemkot Manado mengadakan program “Manado Kase Ide”. Program ini bertujuan mengajak masyarakat dari berbagai latar belakang untuk berperan aktif dalam memberikan kontribusi terkait penyelesaian masalah Covid-19 melalui ide yang dapat diimplementasikan langsung untuk mengatasi masalah yag timbul di tengah ancaman penyebaran virus corona.
Kepada DetikManado.com, Head of Knowledge Satu Tampa Maria Silangen mangatakan pemasukan ide dapat dilakukan dengan mengisi formulir pendaftaran secara online melalui bit.ly/MKICOVID19.
“Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi akun instagram @satutampa,” jelas Silangen, Jumat (24/04/2020).
Lanjutnya, tujuan kegiatan tersebut yaitu untuk mengajak masyarakat Kota Manado berperan aktif membantu daerah, dengan mendorong masyarakat berinovasi guna mendapatkan solusi konkrit yang bisa langsung diimplementasikan di tengah-tengah kehidupan masyaralat.
Silangen juga mengungkapkan, target ingin dicapai dari ide-ide yang terkumpul yaitu dapat dipakai sebagai bahan dalam pengambilan kebijakan bagi pemerintah.
“Ide-ide yang terkumpul dapat menjadi acuan untuk menentukan langkah terbaik bagi seluruh masyarakat terkait dengan isu yang ditimpulkan oleh pandemi Covid-19,” jelasnya.
Adapun kegiatan pengumpulan ide sudah dimulai sejak tanggal 22 April 2020, dan akan berakhir pada 29 April 2020. Selanjutnya akan dlakukan kurasi dan online screening terhadap ide-ide yang masuk, dan virtual talk akan dilaksanakan pada 05 Mei 2020 mendatang.
“100 pemberi ide pertama akan mendapatkan hadiah menarik dari kami,” ujar Silangen.
Sementara itu, Kabid Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Kota Manado Heintje Lombone berharap, penanganan Covid-19 melalui ide-ide yang masuk akan memberikan alternatif bagi pemerintah.
“Kami mengajak masyarakat untuk dapat berfikir kritis namun konstruktif, dengan memanfaatkan teknologi dan platform digital yang saat ini sangat efektif penggunaanya,” ungkapnya. (tim)