Lanjutnya, juri dalam kompetisi ini adalah juri-juri yang advance, di mana nama-nama itu tak terbantahkan kualitasnya. ” Mereka adalah orang-orang hebat, yang sudah dikenal dengan reputasinya masing-masing. Sungguh beruntung bisa menjadi bagian dalam kompetisi ini,” jelasnya.
Dia menilai untuk kompetisi perdana, panitia pelaksana sudah cukup profesional dalam menyelenggarakan kompetisi, karena memang tidak mudah menggelar event seperti itu. Dia berharap paduan suara itu ke depannya, semoga bisa lebih baik lagi dalam segala aspek bernyanyi, dan jangan berhenti sampai di Toraja. Karena, lanjutnya, itu bukan akhir dari perjalanan. “Tak lupa juga saya sampaikan banyak terima kasih untuk semua dukungan yang sudah diberikan, baik doa, dana, moral serta dukungan dalam bentuk lainnya. Terima kasih jemaat Kalvari Malalayang,” pungkasnya.
Untuk diketahui Toraja Highland Choir Festival 2019 berlangsung dari tanggal 20 – 22 September 2019 dengan memperlombakan paduan suara dengan berbagai kategori di antaranya Musica Sacra, Afro-American Spiritual dan Children Choir. (ml)