Makale,DetikManado.com – Setelah melalui perjuangan yang luar biasa, akhirnya tim paduan suara Kalvari Male Choir Manado meraih ‘Gold Medal Champion’ 1st Toraja Highland Choir Festival 2019 di Kategori paling bergengsi yaitu ‘Musica Sacra’. Kategori ini diikuti oleh seluruh perwakilan gereja maupun sanggar seni dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/09/2019).
“Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus tim Kalvari Malalayang bisa meraih peringkat satu dan mereka berhasil menembus babak final Grand Prix Toraja Highland Choir Festival 2019,” ujar Pendeta Treivi Kandou MTh,Tim Official Kontingen Paduan Suara Kalvari Male Choir Manado, Minggu (22/09/2019).
Dia juga mengapresiasi akan perjuangan para peserta yang sudah memberikan dedikasinya dari Manado hingga sampai di Toraja dan bisa mengukir prestasi. “Tentunya ini tidak mudah banyak rintangannya, tapi puji Tuhan mereka tetap konsisten,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan, selain berlomba para peserta juga disuguhi pemandangan alam yang luar biasa, serta kekayaan adat-istiadatnya. “Rumah Tongkonan, Negeri di Atas Awan, serta Bundaran Kolam Makale adalah tempat yang wajib kami kunjungi, dan memang pemandangan di sini luar biasa indahnya,” katanya.
Sementara itu Conductor Kalvari Male Choir Justitia Henry Mait mengatakan pastinya dia juga sangat bersyukur pada Tuhan atas kesempatan itu. “Perjalanan yang melelahkan bisa terbayar dengan hasil yang memuaskan, butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak mudah untuk meraih kesuksesan ini. Terima kasih untuk para penyanyi yang tetap fight dengan program ini,” tutur Tia, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, juri dalam kompetisi ini adalah juri-juri yang advance, di mana nama-nama itu tak terbantahkan kualitasnya. ” Mereka adalah orang-orang hebat, yang sudah dikenal dengan reputasinya masing-masing. Sungguh beruntung bisa menjadi bagian dalam kompetisi ini,” jelasnya.
Dia menilai untuk kompetisi perdana, panitia pelaksana sudah cukup profesional dalam menyelenggarakan kompetisi, karena memang tidak mudah menggelar event seperti itu. Dia berharap paduan suara itu ke depannya, semoga bisa lebih baik lagi dalam segala aspek bernyanyi, dan jangan berhenti sampai di Toraja. Karena, lanjutnya, itu bukan akhir dari perjalanan. “Tak lupa juga saya sampaikan banyak terima kasih untuk semua dukungan yang sudah diberikan, baik doa, dana, moral serta dukungan dalam bentuk lainnya. Terima kasih jemaat Kalvari Malalayang,” pungkasnya.
Untuk diketahui Toraja Highland Choir Festival 2019 berlangsung dari tanggal 20 – 22 September 2019 dengan memperlombakan paduan suara dengan berbagai kategori di antaranya Musica Sacra, Afro-American Spiritual dan Children Choir. (ml)