Boltim, DetikManado.com – Sekretaris Jendral (Sekjen) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Haikal Mokoagow mengatakan, kontestasi Pilkada yang diselenggarakan di Boltim, Sulut, tentu menjadi perhatian khusus bagi kaum pemuda.
“Dimana dalam sejarah Pilkada sejak tahun 2010-2015 dan 2015-2020, tentu sangat berbeda jauh dengan Pilkada yang dilakukan hari ini. Karena Pilkada walau dalam situasi Negara kita tidak baik-baik (Covid-19), tapi tidak mengurangi rasa empati serta partisipasi dari masyarakat terlebih khusus anak muda,” ujar Haikal, Jumat (18/12/2020).
Menurutnya, Pilkada baru-baru ini cukup mengundang anak muda untuk turut andil dalam perhelatan untuk memenangkan jagoannya masing-masing.
“Seperti kita ketahui dari jumlah penduduk Kabupaten Bolaang Mongondow Timur yang kurang lebih 30% adalah anak muda kini tampil dengan potret yang berbeda,” sebut Haikal.
Kontestasi hari ini ada sisi positif yang bisa ditarik yaitu keberhasilan membentuk anak muda untuk bukan menjadi pendukung yang fanatic, tetapi menjadi pendukung yang waras untuk menentukan pilihannya masing-masing. Karena dalam sejarah Pilkada adalah titik balik demokrasi, dimana berbondong-bondong anak muda menjadi maskot pejuang demokrasi. Dengan tujuan membentuk prespektif politik dan edukasi politik kepada seluruh lapisan masyarakat.