MKKS SMA Kota Manado Bahas SPMB, Juga Arahan Gubernur Sulut Yulius Selvanus

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Dikda Sulut Dr Sri Ratna Pasiak MPd saat membuka MKKS SMA Kota Manado di SMAN 8 Manado pada, Kamis (13/3/2025).

Manado, DetikManado.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Manado digelar di SMAN 8 Manado pada Kamis (13/03/2025). Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut, Dr Femmy J Suluh MSi yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Dikda Sulut Dr Sri Ratna Pasiak MPd.

“Kita berbenah diri dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut yang baru,” ujar Sri Ratna Pasiak.

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, kedisiplinan menjadi hal yang penting bagi semua sebagai ASN dan, saat jam kerja jangan ada yang keluar tanpa izin baik ke rumah kopi atau jalan ke mall dan lainnya. Bagi bagi yang kedapatan tidak disiplin maka akan ditindak.

“Untuk Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB, lebih pada domisili dibandingkan dengan PPDB yang melalui  jalur zonasi. Sampai sekarang belum ada Juknis dari pemerintah, tetapi akan diadakan rapat untuk hal tersebut,” tuturnya.

Ketua MKKS SMA Kota Manado Drs Jemmy James Jermias menyampaikan, ada 4 poin yang menjadi pembahasan dalam rapat kali ini. Poin pembahasan yaitu Ujian Sekolah dijadwalkan ujian praktek pada 9-11 April, 14-23 April ujian teori.

“Dalam pelaksanaannya, soal ujian akan dibuat berbasis Higher Order Thinking Skills atau HOTS, yang menekankan pada kemampuan siswa untuk menganalisis, mengevaluasi, mengkritisi dan mengkreasikan,” tuturnya.


Ketua MKKS SMA Kota Manado Drs Jemmy James Jermias saat diwawancarai wartawan.

Kedua membahas persiapan SPMB terutama terkait dengan sistem domisili dan kuota yang telah ditetapkan.

Selanjutnya penyesuaian pembelajaran di Bulan Ramadhan mengacu pada edaran dari tiga kementerian terkait, pembelajaran selama bulan Ramadan. Ini akan disesuaikan dari pukul 08.00 Wita sampai jam 12.00 Wita, dan dilanjutkan dengan pembinaan mental ideologi.

Forum MKKS itu juga membahas berbagai kompetisi akademik dan non-akademik seperti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).

“Tahun ini, sebagai bentuk efisiensi anggaran, seluruh lomba tersebut akan dilaksanakan secara daring mulai dari tingkat kabupaten kota hingga nasional,” ujarnya.

Jeremias yang juga Kepala SMAN 1 Manado ini juga menegaskan, tentang arahan Gubernur Sulut agar kepala sekolah dan ASN di bidang pendidikan bisa memberikan pelayanan yang baik kepada siswa.

Diketahui, MKKS ini dihadiri para kepala SMA baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Manado. (yos)


Pos terkait