Manado, DetikManado.com – Kodim 1309/Manado, Kamis (16/5/2024), menggelar trauma healing di Bapelkes Malalayang Kota Manado yang menjadi posko Ppengungsian erupsi Gunung Ruang.
Kepala Bapelkes dr Samuel M.C. Tanos menjelaskan, untuk pengungsi erupsi Gunung Ruang di tempat Bapelkes Malalayang adalah pegungsi yang rentan, pengungsi yang membutuhkan penanganan kesehatan yang intens. Mereka terdiri dari ibu-ibu hamil, anak -anak dan juga lansia yang ada peyakit bawaan seperti jantung, hipertensi, dan diabetes.
“Pengungsi kami memang membutuhkan 1 kegiatan yang untuk memperbaiki psikologi mereka selain mereka mendapatkan perawatan kesehatan mereka perlu ada terapi trauma healing,” ujarnya.
Dia mengatakan, kegitan dari Kodim 1309/Manado bersama Koramil 03/Malalayang yang datang membantu pihaknya untuk menghibur anak anak agar tidak trauma merupakan hal yang sangat baik.
“Diharapkan mereka tidak trauma lagi, dan tidak mengingat kejadian yang sudah dilewati,” ucap Tanos.
Sebelumnya Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom MTr (Han) hadir di kegiatan serupa yang digelar di Balai Peningkatan Mutu Pendidikan (BPMP) Sulut. Di sana merupakan posko pengungsian warga dari 2 desa di kaki Gunung Ruang yakni Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi..
“Saya bersama anggota, melaksanakan trauma healing ini untuk membantu anak-anak dan keluarga secara psikologis,” ujar Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Himawan Teddy Laksono SIKom M.Tr (Han) saat mengunjungi lokasi posko pengungsian BPMP Sulut.
Dia mengatakan, hal itu dilakukan agar mereka terhibur, dan memberikan kesehatan mental supaya mereka tetap menjalankan aktifitas. Dengan kehadiran badut jalanan itu diharapkan anak-anak bisa tetap bahagia, ceria dan nyaman di 3 lokasi pengungsian.
Dandim menambahkan ada sejumlah lokasi pengungsian di Kota Manado yakni di Bapelkes Malalayang, dan di Paal IV dan BPMP Sulut.
“Kami memberikan trauma healing untuk anak-anak, termasuk kepada warga atau saudara yang berdampak langsung,” ujarnya. (Yoseph Ikanubun)