Tondano, DetikManado.com – Seperti halnya manusia, usia dalam organisasi akan mengalami penambahan dan proses perkembangan dari masa ke masa. Begitu pula Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tondano Santo Paulus yang berusia 22 tahun tanggal 23 Oktober 2020 lalu.
Dalam rangka mensyukuri usia yang baru itu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Tondano menggelar doa Rosario bersama dan bincang anggota, senior dan alumni via Zoom Meeting, Jumat (23/10/2020).
Ketua DPC PMKRI Tondano Anthoni Talubun mengatakan, PMKRI Tondano harus mempertahankan nilai-nilai kekatolikan dimana Yesus sebagai teladan gerakan.
“Semoga PMKRI Tondano juga tetap memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan yakni mengimplementasikan persaudaraan sejati di tengah masyarakat,” harapnya.
Rangkaian acara singkat itu diakhiri dengan perbincangan dan tanya jawab antar anggota dan senior terkait keadaan PMKRI Tondano dalam beberapa bulan terakhir meliputi aksi dan kegiatan. Selain itu, terdapat sejumlah saran dan masukan untuk PMKRI Tondano, termasuk di dalamnya Margasiswa sebagai sekretariat PMKRI.
Dilansir dari pustaka.pmkri.id, pelaksanaan Kongres ke 21 dan Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) ke 20 PMKRI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menghasilkan beberapa ketetapan, salah satunya peningkatan status calon cabang menjadi cabang dan sekaligus pengesahannya. Sekilas, kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 17-24 Oktober 1998 silam itu mengesahkan calon cabang Tondano menjadi PMKRI Cabang Tondano. (rf)