Manado, DetikManado.com – KPU Manado menggelar Rapat Evaluasi Coklit Tahap Pertama dan Laporan Penggunaan Aplikasi E-Coklit pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, dan Launching Posko Pemutakhiran Data Pemilih Keliling (Mutarling) pada, Senin (8/7/2024), di Grand Kawanua International Convention Center (GKICC).
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Manado Ismail Harun mengatakan, secara teknis yang akan bertugas di Posko Mutarling, adalah Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
“Teman-teman PPS akan berkeliling dari satu lingkungan ke lingkungan lain, untuk mendata jika ada pemilih yang belum terdata oleh Pantarlih,” ujarnya.
Dia mengatakan, lokasi Posko Mutarling ini berada di tiap lingkungan selama 1 hari, kemudian bergerak ke lingkungan lain. Masa kerjanya sampai dengan mendekati tahapan penetapan Daftar Pemilih Tetap atau DPT.
“Kami imbau dan berharap masyarakat Kota Manado yang punya KTP untuk mendaftarkan diri sebagai pemilih,” ujar Ismail Harun.
Ketua KPU Manado Ferley B Kaparang memberi apresiasi pada Divisi Perencanaan, Data dan Informasi yang membuat Posko Mutarling ini untuk memaksimalkan pendataan pemilih.
“Ini bagian juga dari evaluasi kita ke jajaran di bawah, mereka selain disibukkan dengan Coklit, bisa terbantu dengan Posko Mutarling,” ujar Ferley B Kaparang.
Sementara itu, Koordinator Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Sulut Lanny Ointoe yang hadir dalam acara itu mengatakan, Coklit data pemilih itu adalah yang paling penting dalam tahapan pemilihan, walaupun terlihat enteng.
Dia mengingatkan jajarannya di kelurahan yakni PPS dan Pantarlih, agar jemput bola, jangan hanya duduk- duduk saja, atau bukan hanya terima informasi.
“Harus turun melihat dan memeriksa untuk memastikan data benar atau tidak,” tuturnya.
Dia mengatakan, hasil Coklit itu nantinya akan menjadi DPS sampai DPT, maka semua harus berhati-hati dalam melakukan pemutakhiran data pemilih. Karena hal itu juga terkait dengan kebutuhan logistik Pemilu.
“Kami mengapresiasi ide kereatifitas yang dilakukan KPU Manado yang membuat Posko Mutarling. Kepada seluruh PPS dan Pantarlih agar proses pendataan bisa berjalan dengan baik dan akurat. Kita mempercepat Coklit agar ada waktu untuk evaluasi. Jika ada temuan Bawaslu, bisa langsung ditindaklanjuti,” tutur Lanny Ointu.
Hadir dalam peluncuran tersebut, komisioner KPU Manado Hasrul Anom, Ramly Pateda dan Patricia Kuhu, Sekrrtaris KPU Manado Noflie Lendway dan para PPS serta PPK se Kota Manado. (Yoseph Ikanubun)