Dalam momen besar yang tengah diperingati dan dirayakan, Renfarak menuturkan, peristiwa 17 Agustus 1945 menjadi dampak positif bagi organisasi. “Dapat menumbuhkan semangat dan menjalin persatuan antar anggota, senior, pengurus dan lainnya,” ungkapnya.
Renfarak menambahkan, secara organisatoris kegiatan ini mendukung program kerja dari bidang Kerohanian, Minat dan Bakat serta Hubungan Masyarakat (Humas).
Senada dengan Renfarak, Feri Silubun salah satu senior yang ikut mengatakan, baru kali ini KMMALRA mengadakan kegiatan di gunung, semenjak didirikan. Untuk itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi anggota KMMALRA. “Baru kali ini memeriahkan kemerdekaan 17 Agustus di atas gunung,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Kebersamaan selalu dijaga dan ditingkatkan dalam organisasi. Silubun mengimbau agar anggota rukun aktif dan berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar organisasi, bukan hanya momen besar ini. “Jangan cuma sebatas kegiatan mendaki baru banyak anggota yang bergabung, tapi kegiatan apa saja ke depan,” pungkasnya. (rf)