OPM Tembak Warga Sipil Tidak Bersenjata, dan Membakar Kendaraan Korban

Dengan gerakan taktis militer yang terencana dan terkoordinir, Apkam gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah almarhum ke RSUD Madi. (Foto: Penerangan Kodam XIII/Merdeka)

Intan Jaya, DetikManado.com – Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi yang meresahkan masyarakat dengan tindakan pembunuhan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata dan tidak berdosa. OPM yang beroperasi di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Paniai dan Puncak, yakni kelompok Undius Kogoya sebagai pelakunya.

Sebagaimana siaran pers yag diterima dari Penerangan Kodam XIII/Merdeka, aksi penembakan dilakukan OPM terhadap seorang warga sipil bernama Rusli terjadi sekitar pukul 14.15 WIT bertempat di sekitar Sekolah YPPGI Kepas Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, pada Selasa (11/6/2024).

Bacaan Lainnya

Aksi biadab OPM tidak berhenti dipenembakan saja, namun dilanjutkan dengan pembakaran kendaraan di mana almarhum Rusli berada di dalamnya.

Almarhum Rusli merupakan warga sipil pendatang berusia 40 tahun dengan status kawin dan berasal dari Makassar Sulawesi Selatan. Akibat penembakan dan pembakaran kendaraan oleh OPM yang diperkirakan berjumlah 10 orang, almarhum langsung meninggal dunia di tempat.

Menindaklanjuti situasi yang terjadi, Aparat Keamanan (Apkam) gabungan dengan sigap bergerak cepat menuju lokasi kejadian guna melaksanakan evakuasi jenazah korban. Dengan gerakan taktis militer yang terencana dan terkoordinir, Apkam gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jenazah almarhum ke RSUD Madi.

Dalam proses evakuasi jenazah, Apkam gabungan sempat menghadapi aksi gangguan tembakan senjata dari OPM kelompok Undius Kogoya serta harus melalui jalan yang terputus, namun Apkam terus menerobos maju dan membuat OPM melarikan diri hingga akhirnya dapat mengevakuasi jenazah almarhum Rusli. (yos)

 

Komentar Facebook

Pos terkait