Manado, DetikManado.com – Siswa-siswi SMPN 3 Manado berhasil meraih prestasi membanggakan dalam ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Manado.
Untuk lomba musik tradisional, SMPN 3 Manado meraih juara pertama dan siap berlomba di tingkat Provinsi Sulut.
“Barusan kami tampil di FLS2N tingkat Kota Manado untuk musik tradisional. Syukur kita lolos ke tingkat Provinsi Sulut, dan di tingkat provinsi kita harus melakukan persiapan yang matang,” ungkap Kepala SMPN 3 Manado Meiske Papona SPd MPd kepada wartawan, Selasa (7//5/2024).
Dia mengatakan, pihaknya belum tahu peta kekuatan tim dari kabupaten dan kota lain yang akan berlomba di tingkat provinsi. Untuk itu persiapan teus dilaksanalan melalui pelatihan.
“Tiada hari tanpa latihan, sesudah kegiatan belajar mengajar, tetap menjalani latihan,” tutur Meiske Papona yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMPN 14 Manado ini.
Dia mengatakan, latihan itu sudah rutin dilakukan tidak hanya saat akan mengikuti lomba. Karena latihan itu sudah menjadi agenda tetap SMPN 3 Manado, khusus musik tradisional.
“Khusus untuk musik tradisi, untuk pelatih honornya dibayar per bulan selama setahun. Jadi pelatihan berjalan terus setiap hari,” ujarnya.
Mesike Papona mengatakan, untuk event yang lebih tinggi yakni di jenjang provinsi pihaknya harus melakukan persiapan yang lebih matang. Anak-anak diperhatikan gizinya, istirahat, termasuk jam tidur.
“Dan kami mengundang orang tua untuk bekerjasama mempersiapkan anak-anak ini,” ujarnya.
Di tengah persiapan dengan motivasi tinggi untuk meraih prestasi, ada satu kekhawatiran yang membayangi tim SMPN 3 Manado, yakni soal biaya. Pasalnya, pengalaman tahun lalu yang dibiayai oleh pemerintah hanya anak, dan 1 pendamping.
“Sedangkan kita butuh ada artistik yang harus berangkat. Artinya ada pendamping, pelatih, tim artis yang harus make up, dan pendamping yang harus mengangkat alat. Jadi 5 orang yang berangkat,” tuturnya.
Dia mengatakan, biaya untuk keberangkatan mengikuti FLS2N itu tidak bisa diambil dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Itu tidak bisa dipertanggungjawabkan lewat BOS.
“Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah, baik Pemkot Manado dan Pemprov Sulut untuk mendukung apabila kami menjadi utusan Provinsi Sulut,” ujarnya.
Dia mengatakan, itu merupakan harapan dari SMPN 3 Manado, kiranya bisa didengar dan tidak ada hambatan. Pihaknya siap mengukir prestasi di level nasional.
“Kami akan berusaha untuk meraih prestasi lagi sebagai penyaji terbaik tingkat nasional seperti tahun lalu,” pungkas Meiske Papona yang pernah menjabat sebagai Kepala SMPN 4 Manado ini. (Yoseph Ikanubun)