Sudah Sepekan, Dua Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Perairan Talaud

Pencarian atau kegiatan SAR dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Talaud AKP Handry G. Kilare.

Talaud, DetikManado.com – Upaya pencarian terhadap dua nelayan asal Desa Dapihe, Kecamatan Tampan’amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut, yang hilang Selasa (1/7/2025) lalu, terus dilakukan sejak beberapa hari ini.

Pencarian atau kegiatan SAR dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Talaud AKP Handry G. Kilare dengan menggunakan perahu nelayan jenis pamboat milik masyarakat nelayan Desa Bowombaru.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan laporan masyarakat bahwa nelayan yang hilang melaut dengan jarak kurang lebih 10 mil laut. Pencarian menyisir wilayah pesisir sampai di wilayah perairan Rainis dengan jarak 20 Mil dari bibir pantai.

“Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 2 Jam korban nelayan yang hilang melaut belum juga ditemukan,” ujarnya pada, Sabtu (5/7/2025).

Dia mengatakan, mengingat cuaca juga sedang hujan dan waktu sudah mulai sore maka pihaknya kembali ke daratan dan menghentikan pencarian.

Dua orang nelayan asal Desa Dapihe Kecamatan Tampan’amma yang turun melaut sejak Selasa (1/7/2025) lalu dan hingga kini belum kembali teridentifikasi bernama Frits Maarial (31) dan Yusuf Beba (43).

Keduanya pergi melaut menggunakan perahu pamboat warna putih biru untuk mencari ikan di Perairan Desa Tabang, Kecamatan Rainis yang jaraknya sekitar 10 mil laut.

“Namun, hingga saat ini kedua warga desa Dapihe tersebut belum kembali, dan setelah dilakukan pencarian oleh warga setempat belum juga ditemukan,” ungkap dia.

Diduga perahu pamboat yang dipakai melaut oleh kedua korban mengalami kerusakan mesin sehingga hanyut terbawa arus dan tiupan angin. (yos)


Pos terkait