Manado, DetikManado.com – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado Dr Delmus P Salim mengatakan guru adalah pekerjaan yang mulia.
“Meskipun ada oknum guru yang tidak sesuai fungsinya, gurulah yang membantu siswa di sekolah mendapatkan pengetahuan baru, menambah keterampilan tertentu, menempa sosial skills dalam berinteraksi sesama siswa dan guru serta di lingkungan sekolah,” ujar Delmus, Senin (25/11/2019).
Dia juga mengatakan, pendidikan dan poengajaran itu tidak dapat dilakukan profesi lain. Namun demikian guru diharapkan lebih mengedepankan tugas sebagai fasilitator pengembangan potensi anak. “Karena setiap anak itu unik dan setiap anak punya kelebihan dan bakat masing- masing,” bebernya.
Lanjutnya, anak-anak itu beragam. Ada yang calon pemimpin, ada calon pelukis, ada calon atlet ada calon pekerja, ada calon guru, dan ada calon ulama pendeta pastor dan lain lain. “Keseharian bersama siswa selama beberapa bulan apalagi setahun bisa membantu guru untuk mengembangkan potensi setiap siswa,” ujarnya.
Dikatakannya, jika seorang siswa terpacu mengembangkan bakat dan potensinya dengan bimbingan guru, maka tidak ada siswa yang tidak sukses di masa depannya. “Semua orang sukses ada gurunya. Terima kasih buat para guru,” tuturnya.
Dia juga menambahkan, guru itu beragam, ada guru yang betul-betul pengajar ada guru titipan ada guru siluman. “Guru titipan dan siluman harus dibatasi perannya, bahkan kalau perlu dihilangkan secara perlahan-lahan,” tegas Delmus. (ali)