Konsentrasi yang hilang akibat stamina yang mulai menurun membuat lengah barisan pertahanan Morotai United. Akibatnya, Maldini Paongky berhasil merebut bola dari kesalahan bek, dan kemudian melepaskan tendangan keras ke sudut kiri gawang dan gol. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persmin.
Di awal-awal babak kedua, sejumlah peluang diciptakan kedua kesebelasan. Namun penyelesaian akhir yang kurang bagus, sehingga belum tercipta gol.
Di menit ke-63, Persmin Minahasa memperbesar keunggulan lewat gol sundulan kepala striker Djeffry Mamanua. Skor berubah lagi menjadi 3-0.
Morotai United nyaris memperkecil kekalahan di menit 70. Berawal dari tendangan sudut ke dalam kotak pinalti, Abdul Muthalib menyundul bola tapi melambung di atas mistar gawang.
Gol balasan baru tercipta di menit ke-81. Bysmar Ali diganjal dalam kotak pinalti sehingga wasit harus menunjuk titik putih. Muh Rido Syahdan yang mengeksekusi pinalti itu, berhasil menyarangkan bola ke sudut kiri gawang. 3-1.
Di sisa waktu yang ada, Morotai United terus mencoba memperkecil kekalahan. Tapi hingga wasit membunyikan peluit panjang tanda babak kedua berakhir, tidak ada gol yang tercipta lagi. Persmin Minahasa pun memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-1.
Dengan hasil ini, dari total 3 kali uji coba, Morotai United meraih 1 kemenangan dan 2 kali kalah. Kemenangan diperoleh saat menghadapi Panther FC (2-1), serta kalah saat melawan Sulut United (1-4), dan Persmin Minahasa dengan skor 1-3. (joe/ml)