Tondano, DetikManado.com – Universitas Negeri Manado (Unima) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Lalu Memorandum of Agreement (MoA) atau perjanjian antar kedua universitas. Rektor Unima Prof Dr Julyeta PA Runtuwene MS mengucapkan selamat datang kepada Rektor IPB Prof Dr Arif Satria SP MSi di kampus Unima. “Terima kasih sudah memenuhi undangan kami,” ungkap Runtuwene, Rabu (05/02/2020) di Gedung Kuliah Bersama (GKB) Unima, Tondano, Minahasa, Sulut.
Runtuwene mengatakan, Unima berupaya menuju Badan Layanan Umum (BLU). Menurutnya, BLU merupakan peluang bisnis. “Untuk peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia,” imbuhnya.
Penandatanganan kerja sama dan perjanjian ini dirangkaikan bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) antara kedua universitas. Dihadiri pimpinan LPPM, Prof Dr Revolson A Mege MS (Unima) dan Dr Ir Aji Hermawan MM (IPB). Usai penandatanganan, Satria memberikan kuliah umum dengan materi Perguruan Tinggi dan Arah Perubahan 4.0.
Runtuwene berharap, kuliah umum menjadi awal yang baik bagi Unima dan IPB ke depannya. “Kita mendapat kesempatan menimbah ilmu dan berdialog,” katanya.
Acara ini dihadiri pimpinan Unima, mulai dari fakultas, dosen, pegawai serta para mahasiswa. Selain itu, beberapa dosen dan pegawai dari IPB dan lain sebagainya. (rf)