Minahasa, DetikManado.com – Memperingati Bulan Maria, umat Katolik Paroki Santu Josep Kawangkoan menggelar ziarah pada, Kamis (29/5/2025). Rute yang ditempuh mulai dari Paroki Santu Josep Kawangkoan, Gereja Hati Kudus Yesus Tomohon, Gerja Santo Yohanes dan Kornelius Lotta, dan berakhir di Gereja Katolik Pondok Emaus Tateli.
“Umat Katolik Paroki Kawangkoan ini terdiri dari 24 Wilayah Rohani dan 5 Stasi, ditambah yang diaspora dari Tareran,” ungkap Ketua 1 Dewan Pastoran Paroki Santo Josep Kawangkoan Theodorus Lumi SPd MAP.
Theodorus Lumi memaparkan, tujuan melakukan ziarah adalah yang pertama untuk kebersamaan umat. Karena rata-rata pimpinan umat yang baru, sehingga bagaimana mereka boleh berefleksi merangkul umat dalam semangat membangun paroki.
“Dan rute kami memilih tepat di pintu-pintu suci karena memang dalam sejarah kami, mungkin ini baru pertama kali, kita boleh lewati dan mungkin cuma ini yang pertama kali. Nanti ‘kan 25 tahun kemudian ada tahun Yubelium,” tuturnya.
Dia mengatakan, tujuan yang kedua dalah pintu suci juga masih terbuka, sehingga pihaknya memang mengagendakan untuk melewati dua pintu suci.
“Yang pertama pintu suci Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Kolongan. Di sana memang umat boleh merasakan bagaimana pintu yang diberkati, bukan dilihat secara fisik tetapi suasana rohani yang diberkati. Kemudian mengikuti prosesi sesuai dengan doa-doa yang sudah ada,” Theodorus Lumi.
Selanjutnya umat bergerak menuju Gereja paroki Santo Yohanes dan Kornelius Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, yang merupakan pintu suci yang kedua. Umat juga merasakan suasana yang berbeda.
“Apalagi posisi dari luar sudah mulai dengan doa, kemudian masuk dan puncaknya di pintu suci penghormatan pada Salib Yubelium,” papar dia.
Puncak dari semua rangkaian acara ziarah itu, umat Katolik Paroki Santo Josep Kawangkoan melaksanakan Perayaan Syukur Ekatisti kudus di Gereja Katolik Santo Yohanes Maria Vianney Pondok Emaus.
Perayaan Ekatisti ini dipimpin Rektor Seminari Tahun Orientasi Rohani Pastor Danny Surentu Pr didampingi Pastor Paroki Santu Josep Kawangkoan Pastor Juventus Obosan Pr.
“Ternyata umat Paroki Kawangkoan yang dulu masih bergabung dengan Paroki Langowan baru pertama kali datang ke sini (Pondok Emaus). Ini momentum yang tepat,” tuturnya.
Pantauan DetikManado.com, ratusan umat yang hadir mengikuti Perayaan Ekaristi dengan khidmat mulai pukul 11.00 Wita. Setelah itu, dengan penuh suasana kekeluargaan, umat menyantap makan siang yang disediakan oleh masing-masing wilayah rohani.
Meski hujan mengguyur, tidak menyurutkan semangat umat untuk mengikuti semua prosesi ziarah, termasuk berdoa di Gua Maria Ratu Rosari Pondok Emaus.
“Biar lelah, dengan berbagai macam perasaan muncul karena ada yang bangun dari pagi-pagi sekali, tapi kami merasakan bahwa perjalanan iman ini adalah merupakan sesuatu yang istimewa,” ujar Theodorus Lumi memungkasi.
Ziarah tahun ini yang mengambil tema “Berjalan Bersama Bunda Maria untuk Mencari Cahaya Keselamatan, diikuti sekitar 700 umat Katolik Paroki Santu Josep Kawangkoan. (Yoseph Ikanubun)