Manado, DetikManado.com – Event sepak bola usia remaja Kapolresta Manado Cup U-15 berakhir dengan tampilnya Karame Soccer School sebagai juara. Dalam pertandingan di Stadion Klabat Manado, Sabtu (19/10/2019).
Kapolresta Manado, Kombes Pol Benny Bawensel merasa bangga dengan suksesnya kegiatan itu. Saat diwawancarai usai pertandingan, dia mengatakan, event itu tidak hanya berakhir sampai di situ, namun diharapkan menjadi awal pembinaan bibit-bibit pemain bola untuk bisa berlaga di jenjang yang lebih tinggi. “Diharapkan akan lahir bibit-bibit pemain bola dari Manado yang tak hanya berbicara di tingkat nasional tapi juga internasional. Karena kalau dilihat cukup banyak pemain yang bagus yang tampil pada final kali ini,” ujar Bawensel didampingi Ketua Askot PSSI Manado, Jufry Rumondor.
Selain nantinya bakal ikut berlaga di event lainnya, bibit-bibit pemain bola ini juga berpeluang untuk direkrut masuk dalam tim Bogor FC Sulut United U-18. Sesuai regulasi PSSI untuk tim peserta Liga 2, wajib memiliki tim yunior U-18. Bahkan saat dua kali laga final U-15 digelar, LMO Bogor FC Sulut United Harry Paat terlihat memantau jalannya pertandingan, termasuk mencermati sejumlah pemain muda potensial. “Jika Sulut United bertahan di Liga 2, maka wajib memiliki tim yunior U-18,” ujar Paat.
Dia juga tidak menampik bahwa kehadirannya di Stadion Klabat Manado saat laga final U-15 itu dalam rangka memantau bibit-bibit muda potensial yang akan direkrut dalam tim yunior Bogor FC Sulut United U-18. “Ada beberapa pemain yang menonjol dalam pengamatan kami,” ujarnya.
Selain memantau para pemain U-15, lanjutnya, dalam kerangka pembentukan tim Bogor FC Sulut United U-18, tentunya manajemen akan menggelar tahapan rekrutmen dan seleksi pemain. (joe)