Usai berlangsungnya arak-arakan nonritual, perhatian masyarakat mulai tertuju pada arak-arakan ritual yang disusul dengan penampilan Tang Sin di atas Kio.
Salah satu Tang Sin, sempat menusukan tombak ke lidahnya, serta memotong lidah dengan pedang. Yakni sebagai bentuk penebusan dosa oleh Tuhan terhadap manusia, yang diyakini umat Tridharma.
Terpantau juga, masyarakat mengabadikan momen yang hanya digelar setahun sekali ini, dengan berfoto bersama. (fiq)