Manado, DetikManado.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Manado menggelar sejumlah kegiatan untuk memperingati hari PMI, Selasa (17/09/2019).
Bertepatan dengan hari terbentuknya PMI, maka PMI Kota Manado memulai rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di Kelurahan Bumi Nyiur, Kecamatan Wanea, Manado. Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 warga setempat
Katua PMI Manado Prof Dr Julyeta PA Runtuwene dalam sambutuan mengatakan, momentum lahirnya gerakan PMI pada 17 September, atau 74 tahun terbentuknya PMI, akan dimulai dengan sosialisasi pertolongan pertama.
“Tujuan sosial pertolongan pertama ini sebagai bentuk pendidikan menghadapin kondisi darurat di rumah, hal-hal praktis yang bisa diberikan kepada masyarakat, dengan harapan jika terjadi kondisi darurat masyarakat bisa memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat,” jelasnya.
Runtuwene yang juga Rektor Universitas Negeri Manado (Unima) ini memberikan apresisi kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Harapan saya, ada ilmu yang bisa dibawah pulang ke rumah, dan bapak ibu bisa menjadi penolong untuk diri sendiri dan orang yang ada di sekitar kita,” tuturnya.
Menetara itu, Sekretaris PMI Manado Hendah Murtanti yang juga sebagai ketua Panitia kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan sosilisasi pertolongan Pertama akan di laksanakan di kelurahan – kelurahan di kota Manado.
“Akan dilaksanakan lomba ketrampilan pertolongan pertama bagi relawan PMI (KSR dan TSR), dan acara puncak akan di rencanakan di Kawasan Megamas, pada tanggal 26 Oktober 2019, dengan kegiatan Fun Run 7.4 KM dan Fun Run 3 KM, Donor darah, Zumba, Pemeriksaan kesehatan,” jelasnya.
Lanjut Murtanti, pihaknya mengundang masyarakat kota Manado untuk terlibat dalam peringatan hari PMI yang di laksanakan oleh PMI kota Manado. (dem)