Manado,DetikManado.com – Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) cabang Manado bekerjasama dengan panitia Dies Natalies ke-55 Fisip Unsrat menggelar Seminar Nasional dengan tema “Konsolidasi Demokrasi Menuju Pilkada 2020”. Kegiatan yang menghadirkan Ketua KPU RI Arief Budiman sebagai pembicara digelar di gedung Rektorat Unsrat Manado, Jumat (13/09/2019).
“Seminar ini penting, tidak hanya untuk kalangan akademisi saja tetapi sebetulnya penting untuk publik secara luas. Supaya mereka tahu konsolidasi demokrasi kita sampai hari ini sudah ditahap apa. Sehingga mereka bisa melihat kedepannya Pilkada 2020 itu kita siap atau tidak untuk menyelenggarakannya,” ungkap Arief.
Lanjut Arief, kalau melihat data dan angka yang disampaikan, KPU siap menyelenggarakannya Pilkada 2020 dengan lebih baik. “Tentu tidak disikapi sendirian, tetapi membutuhkan semua pihak, setidaknya tiga stakeholders penting yaitu penyelenggara pemilu, peserta, dan pemilih,” ujarnya sambil menambahkan tiga unsur itu kemudian didukung oleh pemerintah, TNI Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk media.
Terkait dengan anggaran, Arief juga menambahkan, Pemilukada dibiayai oleh APBD tetapi dapat dibantu oleh APBN namun tidak wajib. Sedangkan untuk APDB itu wajib. Maka tidak ada alasan bagi daerah untuk tidak menganggarkan anggaran Pemilukada. “Soal kemampuan itu relatif karena ada daerah yang memiliki APBD besar sehingga mampu berapa pun biayanya. Tetapi ada juga yang kecil, makanya harus dimanfaatkan dan didesain sederhana biar tidak terlalu mahal,” pungkasnya.(ml)