Kotamobagu, DetikManado.com – Amatir radio adalah potensi nasional di bidang teknik elektronika dan komunikasi yang tidak hanya sebagai sebuah hobi, tapi merupakan komunitas yang berdedikasi untuk berbagi pengetahuan dalam mengembangkan kemampuan komunikasi yang efektif.
Demikian diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu Dr Drs Hi Asripan Nani MSi dalam sambutan tertulisnya, dibacakan Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Moh Fahri Damopolii SKom ME, ketika membuka secara resmi Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) Non Reguler ke – I, Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu pada Kamis (25/4/2024).
“Atas nama Pemkot Kotamobagu menyampaikan apresiasi kepada Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio kelas II Manado, Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo RI yang telah berkenan melaksanakan ujian negara amatir radio non reguler tahap I di Kota Kotamobagu,” kata Fahri.
Dikatakan lagi bahwa ujian negara amatir radio ini tidak hanya sekedar memperoleh sertifikat kecakapan amatir radio. Lebih dari itu, kegiatan ini diharapkan dapat menguji sejauh mana kemampuan dan keterampilan para peserta dalam dunia komunikasi amatir radio, serta pemahaman akan fungsi amatir radio sekaligus aturan tentang tata cara berkomunikasi maupun yang berkaitan dengan penggunaan frekuensi.
“Pemerintah berharap, ujian negara amatir radio ini dapat berkelanjutan dalam rangka meningkatkan jumlah amatir radio di daerah ini guna mendukung diseminasi informasi tentang program dan kegiatan pemerintah daerah,” ujarnya.
“Atas nama Pemkot Kotamobagu menyampaikan selamat mengikuti kegiatan kepada seluruh peserta, semoga lulus pada ujian negara amatir radio yang dilaksanakan hari ini,” sambung Fahri lagi, masih mengutip sambutan tertulis Pj Wali Kota Asripan Nani.
Kegiatan yang berlangsung selama sehari itu, turut dihadiri oleh Kepala Balmon Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Manado, Manuelson Jaka Jusuf ST MTelnetEng serta para peserta UNAR Non Reguler ke-I.(Nicolaus Paath)