Manado, DetikManado.com – Gubernur Lemhanas RI, Andi Widjajanto SSos MSc PhD, Selasa (6/6/2023), memberikan kuliah umum di kampus Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. dalam kuliah umum itu, Andi bicara soal Kompetisi Hegemoni, Pancasila & Indonesia.
Dalam paparannya di depan para mahasiswa dan dosen Unsrat, Andi Widjajanto membahas lanskap geopolitik Indonesia mengahadapi kekuatan bertahan Amerika Serikat di utara dan kekuatan ekspansif Cina di selatan. Menurutnya, Indonesia harus memiliki kemampuan sendiri yaitu tidak berpihak ke utara maupun ke selatan.
“Menghadapi berbagai tantangan global Indonesia mengembangkan geopolitik berbasis Pancasila. Di mana Indobesia bukan negara agama, bukan negara ateis dan juga bukan negara sekuler,” ujarnya.
Dia mengatakan, masa depan Indonesia menjadi negara maju dan besar antara lain ditentukan bagaimana membangun kualitas demokrasi yang menjamin hak asasi manusia dan toletansi beragama.
“Dengan kata lain memperkokoh serta mengimplementasi Pancasila sebagai dasar Negara,” ujarnya.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU dalam sambutan pembukaan kuliah umum tersebut menyatakan terima kasih yang setinggi-tingginya dan merasa sangat terhormat atas kunjungan GUbernur Lembahans RI ke Unsrat.
“Keluarga besar Unsrat merasa sangat terhormat dengan kehadiran Gubernur Lemhanas RI di kampus Unsrat,” kata Sompie.
Sompie juga mengatakan, kuliah umum itu sebagai bentuk konkrit kontribusi sangat berharga dari Gubernur Lemhanas kepada Unsrat dalam memperkaya wawasan kebangsaan. Ini sejalan dengan filosofi Dr Sam Ratulangi.
“Filosofi Dr Sam Ratulangi yaitu Si Tou Timou Tumow Tow juga menjadi salah pokok penting kontribusi terhadap wawasan kebangsaan,” ujar Sompie. (Yoseph Ikanubun)