Manado, DetikManado.com – Paulina Runtuwene – Harley Mangindaan (Paham) diantar simpatisan dan diiringi tarian Kabasaran melaksanakan pendaftaran di KPU Kota Manado, Sabtu (05/09/2020).
Namun dalam proses pendaftaran tersebut terjadi penumpukan massa yang spontan mengantar Paham mendaftar di KPU Kota Manado, sehingga mengharuskan kepolisian dan Bawaslu membubarkan simpatisan.
“Tentu sebagai Paslon kami mau menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Manado terlebih khusus ketika kami beranjak dari puncak Malalayang menuju ke KPU ini,” beber Paula Runtuwene.
Menurutnya, hal tersebut terjadi secara spontan dan tidak pernah diatur. Malah dalam beberapa penyampaian baik lisan maupun media untuk taat pada protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami mengerti keinginan para relawan dan kami berterima kasih mereka mendengar dan boleh membubarkan diri,” tuturnya.
Dia menambahkan, dengan dukungan dari masyarakat Kota Manado dan partai pengusung Paham optimis menghadapi Pilkada tahun 2020 ini.
“Target kami memenangkan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini,” tandasnya. (ml)