Mengenal Lebih dekat, Masyarakat Baha’i di Sulawesi Utara

Agus Basith (kiri) memyerahkan sertifikat kepada Pendiri Yayasan Alhikam Cinta Indonesia Manado Habis Muhsin Bilfaqih SAg MEd saat kegiatan Refleksi Hari Toleransi Internasional.

Manado, DetikManado.com – Kehadiran agama Baha’i di Indonesia memang masih jarang terdengar oleh sebagian masyarakat di Indonesia. Meski demikian, Baha’i di Indonesia memang sudah ada dan diakui oleh Negara. Hal berdasarkan Surat Menteri Agama Nomor MA/276/2014 tentang penjelasan keberadaan Baha’i di Indonesia.

Dalam surat ini Baha’i telah diakui sebagai salah satu agama, selain 6 Agama (Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Buddha dan Konghucu) dan bukan aliran dari suatu Agama.

Bacaan Lainnya

Agus Basith, salah satu masyarakat Baha’i saat di temui pada Kamis (19/12/2019) mengatakan, keberadaan Baha’i di Sulut sudah ada sejak tahun 1980. Namun untuk pastinya memang masih sulit terdeteksi. Karena Baha’i yaitu orang-orang yang mengabdi dan mencintai seluruh manusia dan ingin menciptakan kesatuan dan perdamaian dunia. “Sebagaimana visi Baha’u’llah. Namun ada sekitar 8 orang penganut Baha’i,” ujarnya.

Dia menambahkan jika ada yang mau mengetahui lebih banyak mengenai Baha’i bisa bergabung dengan kelompok belajar bersama masyarakat Baha’i . “Bentuknya kelompok belajar bersama, diskusi bersama, tidak ada guru, bukan proses belajar mengajar,” ujarnya.

Setiap kelompok belajar terdiri dari 5-10 peserta, jika lebih dari 10 peserta bisa dibagi jadi 2 kelompok. “Supaya proses belajarnya lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Dia menambahkan, siapa saja bisa belajar. Terbuka untuk siapapun. Untuk jadwal belajarnya dimusyawarahkan oleh masing-masing  kelompok belajar tersebut.

Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengaku menganut Baha’i sejak masih kecil. “Meski di rumah juga diajarkan mengaji oleh ayah,” tandasnya.

Merantau ke Tondano, Mnahasa, sejak tahun 2000, Agus kini aktif bersama komunitas lintas agama. “kami bergerak juga di isu lingkungan,” ujarnya. (tr-01)

Komentar Facebook

Pos terkait