Manado, DetikManado.com – Komisi IV DPRD Kota Manado menggelar hearing dengan PT Lion Air dengan mantan karyawan yang telah diberhentikan, Senin (20/01/2020) di ruangan Komisi IV DPRD Kota Manado.
Pembahasan yang dibahas saat hearing yakni keluhan salah satu karyawan yang diberhentikan perusahan PT Lion Air tanpa adanya Surat Peringatan (SP) pertama, kedua, ketiga dan pesangon yang tidak diberikan.
Plt Spv Avsec Lion Air Steve Rompis mengatakan, dirinya diberhentikan tanpa ada surat peringatan pertama, kedua dan ketiga. Bahkan pesangon dan Jamsosteknya ditahan oleh pihak perusahan. “Memang saya ada kesalahan melewati prosedur perusahan, tapi setidaknya saya diberi peringatan dulu bukan langsung dipecat,” ucapnya.
Dia menambahkan, dirinya sudah melaporkan ke pihak Disnaker tetapi dari pihak PT Lion Air belum juga memberikan pesangonnya. “Dari Disnaker sudah mempertemukan kami, sehingga Disnaker sudah mengeluarkan anjuran sesuai sesuai pasal 13 ayat 2 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2014,” ujarnya.
Steve berharap DPRD Manado dapat membantu karena sudah dari bulan juli dirinya belum menerima haknya. “Sampai saat inipun entah kenapa Jamsostek saya ditahan, padahal itu dipotong dari gaji saya,” tandasnya.
Ketua Komisi IV Lilly Walanda saat diwawancarai menyampaikan, komisi IV meminta kepada pihak Lion Air untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. “Apabila bisa menerima, kasus ini tidak dilanjutkan ke pengadilan,” ujarnya.
Walanda juga mengatakan, tuntutan dari Steve itu sebesar Rp46.920.000 dan apabila terbukti bersalah di Pengadilan maka pasti hanya berhak menerima enam juta seratus dua puluh ribu. “Jadi saya meminta kepada pihak Lion Air apabila bisa didibayarkan di tengah-tengah itu, di antara enam juta dan empat puluh enam juta kalau dua duanya sudah menerima maka masalah ini tidak akan dilanjutkan,”bebernya.
Walanda juga menambahkan, untuk keluhan ini pihak Lion masih akan berkoordinasi dengan pimpinannya. Apabila terjadi kesepakatan berapapun nilainya itu nanti tinggal disampaikan ke Steve. “Jika menerima maka masalah ini selesai,” tandasnya.
Saat wartawan media ini meminta tanggapan pihak PT Lion Air menolak memberikan penjelasan. (hs)