Tondano, DetikManado.com – Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Kolonel Penerbang Abram R.A Tumanduk SSos menggelar ziarah ke makam Pahlawan Nasional Dr GSSJ Sam Ratulangi, Rabu (15/7/2020). Kunjungan ini merupakan prioritas setelah Tumanduk resmi menjabat sebagai Danlanud.
Tumanduk didampingi pejabat Kadispers Lanud Sam Ratulangi Letkol Adm Kubais Baraham SPd, serta Kadislog Lanud Sam Ratulangi Letkol Kal Taufan Subijantoro.
Dalam penuturannya, Tumanduk sangat mengidolakan pahlawan nasional yang asli Minahasa yakni Dr GSSJ Sam Ratulangi yang juga merupakan salah satu pendiri Persatuan Cendekiwan Indonesia (Vereniging van Indonesische Academici) pada tahun 1932. Merupakan Gubernur Sulawesi pertama dan termasuk anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia yang menghasilkan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.
“Semboyan Si Tou Timou Tumou Tou yang dikatakan oleh Pahlawan Nasional Ratulangi memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat tanah Minahasa. Artinya Manusia Hidup Untuk Menghidupkan Manusia Lainnya,” papar Tumanduk.
Dia mengatakan, dengan semboyan itu berarti keberadaan manusia adalah untuk menjadi bermakna dan bermanfaat bagi keluarga, satuan serta bangsa dan Negara.
Lebih lanjut dikatakan, manusia harus dapat saling mengerti, saling memahami, dan menghidupkan serta memanusiakan sesama manusia lainnya.
“Hal ini menjadi motivasi bagi orang Minahasa, khususnya bagi saya pribadi. Itulah sebabnya saat menjabat Komandan Lanud Sam Ratulangi yang baru, saya berkeinginan untuk berziarah ke sini,” katanya.
Tumanduk mengatakan, Sam Ratulangi adalah contoh dari sifat berkorban demi nusa dan bangsa, demi memanusiakan manusia yang lainnya pada masa penjajahan.
Turut mengikuti kegiatan ziarah ini, Dansatpom Lanud Sam Ratulangi Mayor Pom Andi Irawan, Kasikamhanlan Lanud Sam Ratulangi Mayor Pom Binyamin Sirait, serta Karumkit Lanud Sam Ratulangi Kapten Kes Ahmad Fauzi.
Pada kesempatan yang sama, Danlanud Sam Ratulangi meninjau landasan pacu Kalawiran dan Tasuka yang berada di wilayah Kecamatan Kakas, Minahasa.
umanduk memeriksa Pos Jaga, serta aset lahan TNI AU yang luasnya kurang lebih 25 hektar.
Turut mendampingi, Danru Satuan Tugas Pos Aset Kalawiran Serka Witri Santoso. (joe)