Manado, DetikManado.com – Kemendikbudritek telah mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
Tercatat, ada 7 siswa SMAN 9 Manado yang diterima di Fakultas Kedokteran pada sejumlah PTN di Indonesia. Selain itu, puluhan lainnya tersebar di beberapa fakultas pada sejumlah PTN.
“Hingga siang ini kami mendata sejumlah siswa sudah lulus masuk perguruan tinggi negeri jalur prestasi. Mereka masuk di beberapa universitas favorit di Indonesia,” ungkap Kepala SMAN 9 Manado Drs Meidy Tungkagi MSi didampingi Wakasek Bidang Humas Hendra Massie SPd, Rabu (27/3/2024).
Meidy Tungkagi mengungkapkan, proses seleksi mahasiswa baru jalur prestasi di PTN ini dilakukan berdasarkan kuota yang diberikan ke sekolah. Kuota itu mengacu pada nilai akreditasi sekolah.
“SMAN 9 Manado ini akreditasnya A Unggul, sehingga mendapat kuota 40 persen dari total jumlah siswa Kelas XII sebanyak 716 orang. Sehingga jumlah siswa yang berhak mengikuti seleksi jalur prestasi sebanyak 286 orang,” papar Meidy Tungkagi.
Dia mengatakan, karena saat ini para siswa masih konsentrasi untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS), sehingga banyak dari mereka yang belum membuka atau membaca pengumuman hasil seleksi jalur prestasi itu.
Data sementara, ada siswa yang diterima di Universitas Indonesia, Universitas Udayana, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas 10 Nopember, dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
“Jika dilihat berdasarkan fakultas yang dipilih, ada 7 siswa yang diterima di Fakultas Kedokteran. Rinciannya di Unsrat 3 orang, Unhas 2, Udayana 1, dan Universitas 10 Nopember 1 orang,” papar dia.
Selain Fakultas Kedokteran, siswa-siswi SMAN 9 Manado juga diterima di Fakultas Hukum, Farmasi, Biologi serta Hubungan Internasional Universitas Indonesia.
“Keberhasilan para siswa lulus seleksi jalur prestasi dan diterima di kampus favorit di Indonesia adalah berkat kerja keras berbagai pihak seperti guru-guru, siswa, dan juga orang tua,” ujarnya memungkasi. (Yoseph Ikanubun)