BPS Sulut Apresiasi Deflasi Kota Manado di Agustus 2019

Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono MSi.

Manado,DetikManado.com-Badan Pusat Statistik Provinsi Sulut merilis beberapa data perekonomian yang ada di Sulut, Senin (02/09/2019).

“Luar biasa, untuk bulan Agustus 2019 ini Kota Manado mengalami Deflasi 1,50 persen, inflasi tahun kalender sebesar 1,95 persen dan inflasi ‘year on year’ sebesar 3,88 persen,” ujar Kepala BPS Sulut Dr Ateng Hartono MSi.

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, untuk penyumbang deflasi terbesar Kota Manado yaitu tomat dan sayur sebesar 3,0202 persen. Untuk Inflasi Kota Manado bulan Agustus 2019 disebabkan adanya penurunan indeks pada kelompok pengeluaran bahan makanan 9,34 persen. Dan yang menjadi penyumbang inflasi terbesar yaitu cabai rawit sebesar 0,3049 persen.

Dia mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sulut pada Agustus 2019 sebesar 94,15 atau mengalami penurunan 0,49 persen dibanding bulan Juli yang nilainya mencapai 94,61 persen.”Penyebab dari penurunan NTP ini adalah indeks harga yang dibayar petani naik sebesar 1,63 persen serta naiknya harga komoditi yang dikonsumsi rumah tangga,” katanya.

Selain itu Hartono juga mengatakan, sektor pariwisata di bulan Juli 2019 ini mengalami peningkatan untuk wisatawan mancanegara sebesar 34,34 persen. Yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi sebanyak 11.207 orang atau 34,34 persen dibandingkan bulan Juni yang berjumlah 8.342 orang atau menurun sebesar 5,63 persen. “Ini sangat baik untuk Sulut, semoga untuk kedepannya akan lebih meningkat lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui BPS Provinsi Sulut juga merilis Neraca Perdagangan Sulut Juli 2019 surplus US$ 59,07 juta, perkembangan Ekspor dan Impor Sulut 2019, nilai ekspor non migas sebesar US$ 68,96 juta,impor senilai US$9,89 juta. Selain itu juga perkembangan transportasi laut dan  udara Sulut Juli 2019 yaitu penumpang angkutan laut turun 0,21 persen dan angkutan udara naik 16,18 persen di bulan Juli 2019.(ml)

Komentar Facebook

Pos terkait