Manado, DetikManado.com – Program Studi Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Trinita Manado menggelar Capping Day untuk 150 Mahasiswi di Graha Gubernuran, Jumat (29/11/2019) pekan lalu.
Capping Day atau pemasangan kap ini turut dihadiri Ketua Pembina Yayasan Prisma Sulawesi Utara, Apriano Ade Saerang ST SE, beserta Merry JJ Langi SE MSi selaku Ketua Yayasan Prisma Sulut, Rektor Universitas Trinita Manado Demsi Sasewa SSos SE MSi. Juga seluruh staf pengajar dan mahasiswa beserta orang tua dari mahasiwa baru. Hadir pula mewakili Wali Kota Manado yaitu Kepala Dinas Kesehatan dr Ivan Marthen Sumenda.
Langi dalam sambutannya mengharapkan para mahasiswi kiranya menghayati maksud dan tujuan dari acara pemasangan kap. Ini yang adalah untuk kegiatan belajar di kampus, praktik di rumah sakit dan tempat lainnya.
“Kiranya ke depan dalam melaksanakan tugas sebagai bidan harus dengan penuh tanggung jawab, hati yang tulus. Baik di kampus maupun di tempat praktik nanti harus benar-benar mengunakan kesempatan belajar itu dengan sebaik-baiknya agar kelak akan mendatangkan berkat bagi orang banyak,” ujar Langi.
Sumenda dalam sambautanya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Universitas Trinita yang terus memberikan perhatian terhadap dunia kesehatan terutama melahirkan bidan-bidan yang handal dan profesional.
Ditambahkannya, saat ini kebutuhan terhadap tenaga bidan makin bertambah dengan bertambahnya rumah sakit yang ada di kota Manado. “Untuk itu kiranya Universitas Trinita terutama Fakultas Ilmu Kesehatan dapat terus memantapkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yang mampu terus mencetak tenaga kebidanan yang professional, dengan senatiasa meningkatkan mutu pendidikan,” papar Sumenda.
Saerang juga memberikan apresiasinya atas pencapaian selama di mana perkembangan dan peminat yang ingin masuk Universitas Trinita begitu tinggi.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihak yayasan akan terus berupaya memajukan Universitas Tinita ini dan dengan berbagai program. Salah satu yakni bagi mereka yang telah yatim piatu atau Program 3M yakin Trinita Mapalus Mensarjanakan Masyarakat.
Saerang menambahkan, pihak yayasan memberikan kesempatan kepada anak yatim piatu menjadi mahasiswa di Universitas Trinita hingga menjadi sarjana tanpa ada biaya hingga tamat nanti. (joe)